JAKARTA. Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar versi Musyawarah Nasional IX Jakarta, Zainudin Amali menyatakan, persiapan Golkar menghadapi pemilu kepala daerah tidak akan terganggu dengan adanya konflik internal.

Hal itu telah disampaikan Zainudin kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait akan dimulainya tahapan pilkada pada pertengahan Februari 2015.

Zainudin menjelaskan, sesuai aturan, rekomendasi untuk pilkada ada di setiap tingkatan pengurus partai. Calon yang akan diusung dalam pemilihan bupati atau walikota akan direkomendasikan oleh pengurus partai di tingkat kabupaten/kota, dan pemilihan gubernur akan direkomendasikan oleh pengurus partai di tingkat provinsi.

"Kami sudah sampaikan ke KPU, selama tidak ada dua rekomendasi, KPU akan menerima," kata Zainudin, di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (2/2/2015).

Ia melanjutkan, komunikasi dengan KPU dilakukan pada Jumat (30/1/2015). Dalam kesempatan itu, kata Zainudin, KPU sempat memberikan saran agar pengurus Golkar versi Munas Jakarta dan Bali membentuk tim untuk bersama-sama menentukan bakal calon yang akan diusung dalam pilkada.

"Perselisihan ini tidak ada pengaruhnya. Kami sudah mendapat penjelasan langsung dari KPU," tandasnya.(Indra Akuntono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Uji Agung Santosa