KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kebijakan India untuk membatasi impor minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) dari Malaysia terus menekan harga CPO. Terbaru, berdasarkan Bloomberg, pada Jumat (24/1), harga CPO kontrak pengiriman April 2020 di Malaysia Derivative Exchange berada di level RM 2.883 per metrik ton. Padahal, harga CPO sempat menyentuh level RM 3.100 pada Jumat (10/1) kemarin. Kondisi ini menjadikan CPO berada pada jalur penurunan terburuk secara mingguan sejak September 2012. Analis Central Capital Futures Wahyu Laksono menyebut, keputusan pembatasan impor oleh India memang punya pengaruh besar terhadap pergerakan harga. Sebab India merupakan salah satu pembeli CPO terbesar di dunia sementara Malaysia merupakan salah satu pemasok terbesar bersama Indonesia.
Konflik India-Malaysia tak kunjung membaik, harga CPO terus tertekan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kebijakan India untuk membatasi impor minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) dari Malaysia terus menekan harga CPO. Terbaru, berdasarkan Bloomberg, pada Jumat (24/1), harga CPO kontrak pengiriman April 2020 di Malaysia Derivative Exchange berada di level RM 2.883 per metrik ton. Padahal, harga CPO sempat menyentuh level RM 3.100 pada Jumat (10/1) kemarin. Kondisi ini menjadikan CPO berada pada jalur penurunan terburuk secara mingguan sejak September 2012. Analis Central Capital Futures Wahyu Laksono menyebut, keputusan pembatasan impor oleh India memang punya pengaruh besar terhadap pergerakan harga. Sebab India merupakan salah satu pembeli CPO terbesar di dunia sementara Malaysia merupakan salah satu pemasok terbesar bersama Indonesia.