KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Konflik antara Iran dan Israel memanaskan harga minyak dunia. Meski begitu, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menjamin harga bahan bakar minyak (BBM) tidak akan naik setidaknya hingga Juni 2024. Sebagaimana diketahui, Iran merupakan salah satu negara produsen minyak terbesar di dunia dengan produksi sekitar 3,9 juta barel per hari (bpd). Ekspor minyak negara tersebut diperkirakan mencapai 1,2 juta bpd pada 2023 lalu. Adanya konflik tersebut akan menyebabkan harga minyak mentah dunia maupun Indonesia meroket tajam. Jika harga minyak mentah Indonesia atau Indonesia Crude Price (ICP) meningkat dari yang diasumsikan, maka akan juga berpengaruh pada subsidi dan kompensasi BBM serta LPG 3kg turut membengkak. Biasanya, pilihannya antara pemerintah menambah subsidi energi atau menaikan harga BBM.
Konflik Iran-Israel Panaskan Harga Minyak, Harga BBM Akan Naik?
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Konflik antara Iran dan Israel memanaskan harga minyak dunia. Meski begitu, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menjamin harga bahan bakar minyak (BBM) tidak akan naik setidaknya hingga Juni 2024. Sebagaimana diketahui, Iran merupakan salah satu negara produsen minyak terbesar di dunia dengan produksi sekitar 3,9 juta barel per hari (bpd). Ekspor minyak negara tersebut diperkirakan mencapai 1,2 juta bpd pada 2023 lalu. Adanya konflik tersebut akan menyebabkan harga minyak mentah dunia maupun Indonesia meroket tajam. Jika harga minyak mentah Indonesia atau Indonesia Crude Price (ICP) meningkat dari yang diasumsikan, maka akan juga berpengaruh pada subsidi dan kompensasi BBM serta LPG 3kg turut membengkak. Biasanya, pilihannya antara pemerintah menambah subsidi energi atau menaikan harga BBM.