JAKARTA. Investor masih kesulitan berinvestasi di kawasan industri Sei Mangkei, Medan, Sumatra Utara. Maklum, jika ingin mendirikan pabrik di kawasan yang digadang-gadang sebagai pusat industri hilir crude palm oil (CPO) terpadu itu, investor harus mengikuti beauty contest ketat dari PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III selaku pengelola. Dedi Mulyadi, Dirjen Pengembangan Perwilayahan Industri Kementerian Perindustrian (Kemperin) mengatakan, sebenarnya investor yang ingin masuk ke Sei Mangkei banyak. Tapi, yang lolos beauty contest hanya sedikit. "Terakhir, ada 10 calon investor, tapi hanya Ferrostaal AG yang lolos," katanya, Selasa (15/11). Menurut Dedi, para investor terjegal pada permintaan PTPN III untuk mendirikan joint venture company (JVC) jika ingin membangun industri di sana. Padahal bagi investor, membagi kepemilikan saham belum tentu menguntungkan meskipun ada jaminan pasokan bahan baku dari PTPN III. Akhirnya, mereka yang tak mau berbagi saham tidak lolos seleksi.
Konflik kepentingan hambat investor
JAKARTA. Investor masih kesulitan berinvestasi di kawasan industri Sei Mangkei, Medan, Sumatra Utara. Maklum, jika ingin mendirikan pabrik di kawasan yang digadang-gadang sebagai pusat industri hilir crude palm oil (CPO) terpadu itu, investor harus mengikuti beauty contest ketat dari PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III selaku pengelola. Dedi Mulyadi, Dirjen Pengembangan Perwilayahan Industri Kementerian Perindustrian (Kemperin) mengatakan, sebenarnya investor yang ingin masuk ke Sei Mangkei banyak. Tapi, yang lolos beauty contest hanya sedikit. "Terakhir, ada 10 calon investor, tapi hanya Ferrostaal AG yang lolos," katanya, Selasa (15/11). Menurut Dedi, para investor terjegal pada permintaan PTPN III untuk mendirikan joint venture company (JVC) jika ingin membangun industri di sana. Padahal bagi investor, membagi kepemilikan saham belum tentu menguntungkan meskipun ada jaminan pasokan bahan baku dari PTPN III. Akhirnya, mereka yang tak mau berbagi saham tidak lolos seleksi.