NEW YORK. Aksi saling perang kata-kata antara Korea Utara (Korut) dengan Amerika Serikat (AS) membuat para trader siaga. Kendati demikian, investor di saham-saham pertahanan menuai untung kendati pasar saham AS secara keseluruhan tertekan. Asal tahu saja, saham sejumlah perusahaan yang memiliki kontrak besar dengan militer AS melompat setelah Presiden Donald Trump mengingatkan Korut dengan tembakan dan kemarahan jika mereka tidak menghentikan ancaman penggunaan senjata nuklir terhadap AS. Beberapa saham tersebut antara lain Lockheed Martin, Raytheon, Northrop Grumman, dan L3 Technologies. Kesemua saham melejit dan menembus rekor baru pada transaksi Rabu (9/8).
Konflik Korut, saham pertahanan AS tembus rekor
NEW YORK. Aksi saling perang kata-kata antara Korea Utara (Korut) dengan Amerika Serikat (AS) membuat para trader siaga. Kendati demikian, investor di saham-saham pertahanan menuai untung kendati pasar saham AS secara keseluruhan tertekan. Asal tahu saja, saham sejumlah perusahaan yang memiliki kontrak besar dengan militer AS melompat setelah Presiden Donald Trump mengingatkan Korut dengan tembakan dan kemarahan jika mereka tidak menghentikan ancaman penggunaan senjata nuklir terhadap AS. Beberapa saham tersebut antara lain Lockheed Martin, Raytheon, Northrop Grumman, dan L3 Technologies. Kesemua saham melejit dan menembus rekor baru pada transaksi Rabu (9/8).