KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Konflik antara Rusia dan Ukraina memberi dampak pada kenaikan harga sejumlah komoditas. Hal ini sebenarnya membawa angin segar bagi prospek nilai ekspor Indonesia. Namun, di satu sisi, Bank Indonesia (BI) melihat konflik antara kedua negara tersebut bakal menghambat pertumbuhan volume Indonesia karena permintaan barang dari negara mitra dagang bisa berkurang. “Kami melihat perang ini membawa dampak ke banyak negara terkait melambatnya pertumbuhan di Amerika Serikat (AS), Eropa, China, India, dan ini mitra dagang Indonesia. Jadi di satu sisi nilai ekspor naik karena peningkatan harga komoditas, tetapi volume ekspor bisa turun,” kata Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo, belum lama ini.
Konflik Rusia-Ukraina Berpotensi Tekan Volume Ekspor, Ini Strategi BI
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Konflik antara Rusia dan Ukraina memberi dampak pada kenaikan harga sejumlah komoditas. Hal ini sebenarnya membawa angin segar bagi prospek nilai ekspor Indonesia. Namun, di satu sisi, Bank Indonesia (BI) melihat konflik antara kedua negara tersebut bakal menghambat pertumbuhan volume Indonesia karena permintaan barang dari negara mitra dagang bisa berkurang. “Kami melihat perang ini membawa dampak ke banyak negara terkait melambatnya pertumbuhan di Amerika Serikat (AS), Eropa, China, India, dan ini mitra dagang Indonesia. Jadi di satu sisi nilai ekspor naik karena peningkatan harga komoditas, tetapi volume ekspor bisa turun,” kata Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo, belum lama ini.