KONTAN.CO.ID - Presiden AS Donald Trump mengatakan dalam wawancara hari Minggu (2/11/2025) bahwa para pejabat Tiongkok "tahu konsekuensi" jika mengambil tindakan militer terhadap Taiwan selama ia menjabat. Mengutip
The Hill, dalam wawancara di acara "60 Minutes"
CBS News, koresponden Norah O’Donnell bertanya kepada presiden apakah ia akan membela Taiwan jika Tiongkok bergerak menyerang pulau itu. Trump menghindari membuat ancaman langsung, tetapi mengatakan ia yakin hal itu tidak akan terjadi. "Anda akan tahu jika itu terjadi, dan dia [Presiden Tiongkok Xi Jinping] mengerti jawabannya," jawab Trump dalam wawancara tersebut.
Trump dan Presiden Tiongkok Xi Jinping bertemu pada hari Kamis (pekan lalu) untuk pertama kalinya dalam enam tahun. Kedua pemimpin itu memuji perjanjian-perjanjian penting yang disepakati antara kedua negara di tengah ketegangan ekonomi akibat isu perdagangan dan pengumuman Trump bahwa Amerika akan melanjutkan uji coba nuklir. Trump mengatakan dalam wawancara, yang direkam pada hari Jumat, bahwa kedua pemimpin tidak membahas Taiwan selama pertemuan bersejarah mereka minggu lalu.
Baca Juga: Siapa Sebenarnya yang Memenangkan Hati Asia Tenggara, Trump atau Xi? "Hal ini bahkan tidak pernah muncul kemarin sebagai subjek. Dia [Xi] tidak pernah membicarakannya," kata Trump. "Orang-orang sedikit terkejut dengan itu. Dia tidak pernah membicarakannya karena dia mengerti, dan dia mengerti dengan sangat baik." O'Donnell mendesak Trump mengapa ia tidak mau mengatakan secara terbuka apa yang ia tegaskan dipahami "dengan sangat baik" oleh Xi, terkait konsekuensi tindakan militer hipotetis terhadap Taiwan. "Saya tidak mau membocorkan, saya tidak bisa membocorkan rahasia saya. Saya tidak mau jadi salah satu orang yang memberi tahu Anda persis apa yang akan terjadi jika sesuatu terjadi. Pihak seberang tahu, tapi saya bukan orang yang memberi tahu Anda segalanya hanya karena Anda bertanya," jawab Trump. "Tapi mereka mengerti apa yang akan terjadi," lanjut Trump. "Dan dia secara terbuka telah berkata, dan orang-orangnya secara terbuka mengatakan dalam rapat, 'Kami tidak akan pernah melakukan apa pun selama Presiden Trump masih menjabat,' karena mereka tahu konsekuensinya."
Tonton: Bertemu di Korea, Trump dan Xi Jinping Sepakat Akhiri Perang Dagang Kesimpulan:
Dalam wawancara terbarunya, Presiden Trump menegaskan bahwa meskipun ia tidak mau mengungkapkan secara spesifik tindakan militer AS terhadap Taiwan, para pemimpin Tiongkok, termasuk Xi Jinping, memahami sepenuhnya konsekuensi berat yang akan mereka hadapi jika memutuskan untuk menyerang pulau tersebut saat ia menjabat. Klaim ini diperkuat dengan pengakuannya bahwa Taiwan bahkan tidak dibahas dalam pertemuan baru-baru ini dengan Xi, karena Trump yakin pihak Tiongkok sudah tahu batasannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News