SINGAPURA. Harga minyak semalam melompat begitu Israel mulai menjatuhkan bom ke atas Gaza. Serangan Israel menyalakan lagi ketegangan di Timur Tengah yang dikhawatirkan bakal menghambat pasokan minyak. Harga minyak menanjak tiga hari penuh sampai kemarin. Kontrak minyak di bursa NYMEX untuk pengiriman Desember melejit 94 sen atau 1,2% US$ 86,3 per barel, harga tertingginya sejak 6 November. Namun pagi ini, harga minyak melandai 5 sen ke US$ 86,27 per barel. "Menyesuaikan premi risiko terhadap kejadian di Timur Tengah itu ongkos standar bagi minyak," kata Ric Spooner, Kepala Analis Pasar CMC Markets di Sydney.
Konflik Timur Tengah menyalakan harga minyak lagi
SINGAPURA. Harga minyak semalam melompat begitu Israel mulai menjatuhkan bom ke atas Gaza. Serangan Israel menyalakan lagi ketegangan di Timur Tengah yang dikhawatirkan bakal menghambat pasokan minyak. Harga minyak menanjak tiga hari penuh sampai kemarin. Kontrak minyak di bursa NYMEX untuk pengiriman Desember melejit 94 sen atau 1,2% US$ 86,3 per barel, harga tertingginya sejak 6 November. Namun pagi ini, harga minyak melandai 5 sen ke US$ 86,27 per barel. "Menyesuaikan premi risiko terhadap kejadian di Timur Tengah itu ongkos standar bagi minyak," kata Ric Spooner, Kepala Analis Pasar CMC Markets di Sydney.