JAKARTA. Sebagian emiten konglomerasi telah merilis kinerja keuangan di semester I-2017. Hasilnya, kinerja mayoritas emiten tumbuh positif. Dari sini, konglomerasi yang memiliki bisnis perbankan dan pertambangan, terutama batubara, mampu mencetak kinerja paling bagus. PT Astra International Tbk (ASII), misalnya, mencatatkan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih double digit, masing-masing sebesar 11% dan 32% di semester pertama tahun ini. Sejatinya, bukan hal mudah untuk mencetak pertumbuhan double digit dengan skala bisnis yang sebesar Grup Astra. Bisnis jasa keuangan ASII, PT Bank Permata Tbk (BNLI) serta unit alat berat dan pertambangan PT United Tractor Tbk (UNTR) menyumbang signifikan. Segmen jasa keuangan mencatatkan laba bersih sebesar Rp 2,03 triliun, naik 62% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya, yakni Rp 1,25 triliun. Laba bersih segmen alat berat dan pertambangan mencapai Rp 2,06 triliun, naik 83% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.
Konglomerasi terkerek bisnis bank & tambang
JAKARTA. Sebagian emiten konglomerasi telah merilis kinerja keuangan di semester I-2017. Hasilnya, kinerja mayoritas emiten tumbuh positif. Dari sini, konglomerasi yang memiliki bisnis perbankan dan pertambangan, terutama batubara, mampu mencetak kinerja paling bagus. PT Astra International Tbk (ASII), misalnya, mencatatkan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih double digit, masing-masing sebesar 11% dan 32% di semester pertama tahun ini. Sejatinya, bukan hal mudah untuk mencetak pertumbuhan double digit dengan skala bisnis yang sebesar Grup Astra. Bisnis jasa keuangan ASII, PT Bank Permata Tbk (BNLI) serta unit alat berat dan pertambangan PT United Tractor Tbk (UNTR) menyumbang signifikan. Segmen jasa keuangan mencatatkan laba bersih sebesar Rp 2,03 triliun, naik 62% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya, yakni Rp 1,25 triliun. Laba bersih segmen alat berat dan pertambangan mencapai Rp 2,06 triliun, naik 83% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.