Konglomerat China bangun gedung tertinggi di Eropa



LONDON. Konglomerat properti asal China Wang Jianlin memutuskan melakukan ekspansi bisnisnya ke Eropa. Kota yang dituju pengendali perusahaan properti Dalian Wanda Group tersebut adalah kota London di Inggris.

Tak tanggung-tanggung, Jianlin memutuskan berinvestasi senilai US $ 1,6 miliar untuk membangun gedung pencakar langit tertinggi di Eropa Barat. Tak hanya itu, Jianlin juga memutuskan untuk membeli perusahaan yacht ternama di London.

Khusus untuk proyek gedung pencakar langit, Dalian Wanda Group akan menggelontorkan dana senilai £ 700 juta. Di gedung itu akan berdiri hotel mewah 62 lantai dan apartemen.


Sedangkan untuk pembelian perusahaan yacht, Jianlin telah membayar £ 320 juta untuk akuisisi 92% saham Sunseeker International Ltd, produsen yacht yang produknya sering tampil dalam film James Bond.

"Pengembang China perlu mengembangkan pasar luar negeri sebagai bentuk ekspansi, karena pasar domestik mereka dibatasi," jelas kata Zuo Hongying, analis Shanghai Securities Co seperti yang diberitakan Bloomberg dalam situsnya.

Wanda diketahui akan mendirikan gedung pencakar langit tertinggi di Eropa Barat, dengan ketinggian 205 meter yang berlokasi dekat Gedung Parlemen.

Stephen Vernon, eksekutif dari Green Properties, yang berstatus sebagai penjual lahan mengatakan, lokasi lahan tersebut merupakan lokasi yang diperbolehkan untuk gedung pencakar langit yang disebut dengan kawasan Nine Elms.

Saat ini, gedung pencakar langit tertinggi di Eropa Barat adalah HSB Turning Torso di Malmo, Swedia, dengan ketinggian 190 meter.

Sementara itu, alasan dari Jianlin membikin proyek mercusuar di China adalah untuk mengantisipasi naiknya jumlah wisatawan asal China ke London. "Konsumsi China terutama kelas atas lagi booming," kata Wang kepada wartawan di Beijing.

Selain membangun hotel di Inggris, Wanda juga berencana membangun hotel di delapan atau di 10 kota di dunia. Sementara itu, alasan Jianlin membeli Sunseeker adalah, perusahaan tersebut sedang membangun tiga klub yacht di China yang saat ini membutuhkan 10 kapal pesiar.

Editor: Asnil Amri