KONTAN.CO.ID - LONDON. Sebanyak 12 bank pelat merah India mengajukan petisi agar miliarder Vijay Mallya dinyatakan bangkrut atas utang setara £ 1,15 miliar atau US$ 1,52 miliar yang belum dibayar. Perbankan dan perusahaan restrukturisasi aset yang dipimpin oleh State Bank of India, mengajukan petisi ini di pengadilan London. State Bank of India mengatakan langkah ini merupakan langkah akhir dari perseteruan panjang. Pengacara bank-bank tersebut mengatakan bahwa Mallya sama sekali belum membayar utang tersebut. Mallya menghadapi petisi ini di tengah ekstradisi kembali ke negaranya, India, untuk menghadapi tuduhan penipuan. Pendiri Kingfisher Airlines Ltd ini diberi waktu untuk banding atas pengajuan kebangkrutan, yang akan digelar pada Februari mendatang.
Konglomerat India Vijay Mallya menghadapi kebangkrutan atas utang US$ 1,5 miliar
KONTAN.CO.ID - LONDON. Sebanyak 12 bank pelat merah India mengajukan petisi agar miliarder Vijay Mallya dinyatakan bangkrut atas utang setara £ 1,15 miliar atau US$ 1,52 miliar yang belum dibayar. Perbankan dan perusahaan restrukturisasi aset yang dipimpin oleh State Bank of India, mengajukan petisi ini di pengadilan London. State Bank of India mengatakan langkah ini merupakan langkah akhir dari perseteruan panjang. Pengacara bank-bank tersebut mengatakan bahwa Mallya sama sekali belum membayar utang tersebut. Mallya menghadapi petisi ini di tengah ekstradisi kembali ke negaranya, India, untuk menghadapi tuduhan penipuan. Pendiri Kingfisher Airlines Ltd ini diberi waktu untuk banding atas pengajuan kebangkrutan, yang akan digelar pada Februari mendatang.