JAKARTA. Cita-cita untuk memiliki national payment gateway (NPG) atawa sistem pembayaran nasional tampaknya belum bakal terwujud dalam waktu dekat. Pasalnya, hingga kini Bank Indonesia (BI) belum memberikan kejelasan mengenai regulasi dan desain NPG. Ronald Waas, Deputi Gubernur BI mengatakan, pihaknya masih menggodok pembentukan sistem NPG. Lewat NPG, otoritas ingin mengintegrasikan sistem pembayaran dari seluruh pelaku industri sistem pembayaran. "NPG pasti akan terlaksana, jika belum ada yang mengajukan izin maka BI yang akan buat," ujar Ronald. Lantaran belum ada komando yang jelas dari otoritas, hingga saat ini pelaku industri belum ada yang bergerak. Bahkan, kongsi antara Bank BNI dan Bank Central Asia (BCA) pun tertunda. "Belum ada pembicaraan lagi. Secara prinsip, BNI dan BCA mau tapi tidak semudah itu. Ada banyak proses negosiasi, termasuk soal pricing dan lainnya," ujar Darmadi Sutanto, Direktur Konsumer dan Ritel Bank BNI kepada KONTAN, Senin (18/8).
Kongsi BNI & BCA di sistem pembayaran tersendat
JAKARTA. Cita-cita untuk memiliki national payment gateway (NPG) atawa sistem pembayaran nasional tampaknya belum bakal terwujud dalam waktu dekat. Pasalnya, hingga kini Bank Indonesia (BI) belum memberikan kejelasan mengenai regulasi dan desain NPG. Ronald Waas, Deputi Gubernur BI mengatakan, pihaknya masih menggodok pembentukan sistem NPG. Lewat NPG, otoritas ingin mengintegrasikan sistem pembayaran dari seluruh pelaku industri sistem pembayaran. "NPG pasti akan terlaksana, jika belum ada yang mengajukan izin maka BI yang akan buat," ujar Ronald. Lantaran belum ada komando yang jelas dari otoritas, hingga saat ini pelaku industri belum ada yang bergerak. Bahkan, kongsi antara Bank BNI dan Bank Central Asia (BCA) pun tertunda. "Belum ada pembicaraan lagi. Secara prinsip, BNI dan BCA mau tapi tidak semudah itu. Ada banyak proses negosiasi, termasuk soal pricing dan lainnya," ujar Darmadi Sutanto, Direktur Konsumer dan Ritel Bank BNI kepada KONTAN, Senin (18/8).