NEW YORK/TOKYO. Penguasa peta ekonomi dunia tidak melulu milik perusahaan asal Amerika Serikat (AS). Di tengah krisis ekonomi AS, perusahaan Asia justru bisa memanfaatkan kesempatan tersebut untuk bergerak dengan lincah. Coba tengok, konsorsium perusahaan Asia bergandengan tangan mencaplok pabrik baja di AS. Perinciannya, konsorsium yang terdiri dari ArcelorMittal dan Nippon Steel & Sumitomo Metal Corp mengakuisisi pabrik baja milik ThyssenKrupp AG. Dalam transaksi ini, dua produsen baja Asia merogoh kocek sebesar US$ 1,55 miliar untuk mengakuisisi pabrik baja yang berlokasi di Alabama, AS tersebut. Perjanjian jual beli ini juga mewajibkan duet perusahaan baja Asia untuk membeli 2 juta metrik ton baja dari pabrik ThyssenKrupp di Brasil.
Kongsi Mittal dan Nippon mencaplok pabrik baja
NEW YORK/TOKYO. Penguasa peta ekonomi dunia tidak melulu milik perusahaan asal Amerika Serikat (AS). Di tengah krisis ekonomi AS, perusahaan Asia justru bisa memanfaatkan kesempatan tersebut untuk bergerak dengan lincah. Coba tengok, konsorsium perusahaan Asia bergandengan tangan mencaplok pabrik baja di AS. Perinciannya, konsorsium yang terdiri dari ArcelorMittal dan Nippon Steel & Sumitomo Metal Corp mengakuisisi pabrik baja milik ThyssenKrupp AG. Dalam transaksi ini, dua produsen baja Asia merogoh kocek sebesar US$ 1,55 miliar untuk mengakuisisi pabrik baja yang berlokasi di Alabama, AS tersebut. Perjanjian jual beli ini juga mewajibkan duet perusahaan baja Asia untuk membeli 2 juta metrik ton baja dari pabrik ThyssenKrupp di Brasil.