TOKYO. Tren konsolidasi industri otomotif di Jepang mulai menjamur. Yang terbaru, Toyota Motor Corp akan bermitra dengan Suzuki Motor Corp. Kerjasama dua produsen otomotif itu dalam bidang penelitan dan pengembangan teknologi untuk memproduksi mobil yang lebih aman dan ramah lingkungan. Rencana kemitraan Suzuki dan Toyota sudah dibicarakan selama setahun terakhir. Kerjasama ini terlaksana setelah Chairman Suzuki, Osamu Suzuki mengakhiri kerjasama dengan Volkswagen AG. Bloomberg menulis, Suzuki dan Volkswagen gagal menghasilkan proyek apapun. Kelak, kerjasama Toyota dan Suzuki ini akan membuat kendaraan berbahan bakar hidrogen yang berpotensi menghabiskan dana sekitar ¥ 1,07 triliun atau setara US$ 10,3 miliar. Dana tersebut digunakan untuk riset dan pengembangan.
Kongsi produsen mobil Jepang semarak
TOKYO. Tren konsolidasi industri otomotif di Jepang mulai menjamur. Yang terbaru, Toyota Motor Corp akan bermitra dengan Suzuki Motor Corp. Kerjasama dua produsen otomotif itu dalam bidang penelitan dan pengembangan teknologi untuk memproduksi mobil yang lebih aman dan ramah lingkungan. Rencana kemitraan Suzuki dan Toyota sudah dibicarakan selama setahun terakhir. Kerjasama ini terlaksana setelah Chairman Suzuki, Osamu Suzuki mengakhiri kerjasama dengan Volkswagen AG. Bloomberg menulis, Suzuki dan Volkswagen gagal menghasilkan proyek apapun. Kelak, kerjasama Toyota dan Suzuki ini akan membuat kendaraan berbahan bakar hidrogen yang berpotensi menghabiskan dana sekitar ¥ 1,07 triliun atau setara US$ 10,3 miliar. Dana tersebut digunakan untuk riset dan pengembangan.