JAKARTA. Pengamat pasar modal Indonesia, Edwin Sinaga menilai pasar modal lebih menerima konsep ekonomi yang diusung Pasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) yang dipasangkan menjadi calon presiden dan wakil presiden Indonesia. "Secara umum pasar lebih menerima konsep ekonomi yang diusung pasangan Jokowi-JK," ungkap Direktur Finan Corpindo Nusa kepada Tribunnews.com, Senin (19/5/2014). Menurutnya, konsep ekonomi yang diusung Jokowi-JK dinilai pasar lebih realistis. "Menurut saya lebih realistis. Dan sesuai dengan kaidah-kaidah yang sudah ada selama ini," jelasnya.
Khususnya, dia jelaskan, konsep kerakyatan yang tidak diartikan sebagai nasionalisasi. Selain itu juga terkait Pengembangan infrastruktur dan pemberantasan ekonomi berbiaya tinggi. Selain itu kata dia, banyak harapan dari para pelaku pasar terhadap pasangan mantan walikota Surakarta dan mantan Wapres era Kabinet Indonesia Bersatu Jilid I. Sebelumnya diberitakan, secara makro, visi dan misi Jokowi mengarah pada konsep Trisakti Bung Karno. Menurut politisi PDIP, Arif Budimanta, PDIP telah berdiskusi dengan Jokowi mengenai konsep dan visi misi di bidang ekonomi. Dua hal utama yang menjadi konsentrasi adalah kemandirian ekonomi dan membangun martabat bangsa. "Kita sudah hampir selesai, sudah 95%. Lima persen hanya penghalusan kata bahasa. Kami ingin capai cita-cita Trisakti, mandiri secara ekonomi dan membangun Indonesia bermartabat," kata Arif di Hotel Kempinsky, Rabu (30/4/2014).