JAKARTA. Masyarakat harus berperan aktif dalam pelaksanaan konservasi laut. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Laut (KKHL), Andi Rusandi (27/7). Menurutnya, apa yang telah dilakukan masyarakat adat di Nusa Tenggara Timur (NTT) dapat menjadi contoh bagaimana konservasi yang baik suatu wilayah dilakukan. "Peraturan adat dari masyarakat lebih cepat mengatur dibandingkan kebijakan pemerintah. Selain itu, aturan adat pun sejalan dengan pemerintah untuk menjaga kelestarian lingkungan. Sehingga, peran masyarakat adat cukup signifikan," ujar Andi. Andi menyontohkan pencapaian pelaksanaan konservasi di Sunda Kecil, NTT, yang sudah baik. Munculnya Taman Wisata Laut terbesar di Indonesia ini merupakan pencapaian besar.
Konservasi butuh peran masyarakat adat
JAKARTA. Masyarakat harus berperan aktif dalam pelaksanaan konservasi laut. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Laut (KKHL), Andi Rusandi (27/7). Menurutnya, apa yang telah dilakukan masyarakat adat di Nusa Tenggara Timur (NTT) dapat menjadi contoh bagaimana konservasi yang baik suatu wilayah dilakukan. "Peraturan adat dari masyarakat lebih cepat mengatur dibandingkan kebijakan pemerintah. Selain itu, aturan adat pun sejalan dengan pemerintah untuk menjaga kelestarian lingkungan. Sehingga, peran masyarakat adat cukup signifikan," ujar Andi. Andi menyontohkan pencapaian pelaksanaan konservasi di Sunda Kecil, NTT, yang sudah baik. Munculnya Taman Wisata Laut terbesar di Indonesia ini merupakan pencapaian besar.
TAG: