Konsistensi KARA Pertahankan Kualitas Produk Membuahkan Hasil



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sambu Group, perusahaan yang mengoperasikan bisnis pengolahan kelapa dengan merek terkenalnya, KARA, telah meraih hasil positif dari upaya keras mereka untuk mempertahankan kualitas produk. 

Usaha ini diakui dengan penghargaan Top Brand untuk kategori produk santan kemasan siap pakai dan nota de coco.

Andreas Sudarto Samiadji, Presiden Direktur Kara Santan Pertama, menjelaskan bahwa keberhasilan KARA dalam kategorinya didasarkan pada beberapa faktor kunci. Pertama, KARA menekankan pada kualitas produknya. 


Baca Juga: Kara Indonesia Turut Ramaikan SIAL Interfood 2022

Kedua, KARA memastikan produknya mudah dijangkau dan dekat dengan konsumen. Ketiga, KARA senantiasa mendengarkan masukan dan saran dari konsumen untuk meningkatkan layanan.

"Demi menjaga konsistensi prestasi ini, KARA juga secara konsisten berupaya untuk mengedukasi konsumen melalui program pemasaran yang tepat," katanya dalam siara pers pada Rabu (13/3).

Dia menambahkan bahwa dengan menerima penghargaan ini, pihaknya akan semakin termotivasi untuk menjaga kualitas produk. Dia juga mengakui bahwa prestasi ini tak terwujud tanpa dukungan dari pelanggan dan pemasok bahan baku, terutama para petani kelapa di Indragiri Hilir, Riau.

Pada awal tahun 2024, KARA kembali mendapatkan penghargaan Top Brand untuk kategori produk santan kemasan siap pakai dan nata de coco. Dengan meraih penghargaan Top Brand kembali, KARA menegaskan komitmennya dalam mempertahankan kualitas merek yang telah sukses di pasar Indonesia.

Baca Juga: Cegah Banjir Genangi Kebun Kelapa, Sambu Group Bangun Tanggul Sepanjang 2.000 meter

Penghargaan diserahkan oleh Handi Irawan, CEO Frontier Group, dan penggagas Top Brand Indonesia, di SKY at AYANA Resort, Jimbaran, Bali pada Rabu, 28 Februari 2024.

Berdasarkan hasil survei Top Brand Award yang dilakukan oleh Frontier Group, KARA berhasil menduduki peringkat teratas dengan Top Brand Index (TBI) mencapai 86,7% untuk kategori santan siap pakai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli