JAKARTA. Sukses bergandengan tangan di bisnis uang elektronik (e-money) jalan bebas hambatan atawa e-toll, belum cukup kuat menyatukan hati bank-bank milik pemerintah di bisnis mesin anjungan tunai mandiri (ATM). Lagi-lagi, agenda konsolidasi ATM molor. Awalnya, empat bank BUMN mendapatkan titah untuk menggabungkan jaringan mesin ATM mulai Juli tahun ini. Target awal itu mundur hingga September. Namun, memasuki pekan pertama September, tanda-tanda konsolidasi ATM tak kunjung terlihat. Rohan Hafas, Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri mengatakan, Bank Mandiri bersama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI), dan Bank Tabungan Negara (BTN) terus melakukan koordinasi secara intensif pelaksanaannya.
Konsolidasi ATM bank BUMN molor
JAKARTA. Sukses bergandengan tangan di bisnis uang elektronik (e-money) jalan bebas hambatan atawa e-toll, belum cukup kuat menyatukan hati bank-bank milik pemerintah di bisnis mesin anjungan tunai mandiri (ATM). Lagi-lagi, agenda konsolidasi ATM molor. Awalnya, empat bank BUMN mendapatkan titah untuk menggabungkan jaringan mesin ATM mulai Juli tahun ini. Target awal itu mundur hingga September. Namun, memasuki pekan pertama September, tanda-tanda konsolidasi ATM tak kunjung terlihat. Rohan Hafas, Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri mengatakan, Bank Mandiri bersama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI), dan Bank Tabungan Negara (BTN) terus melakukan koordinasi secara intensif pelaksanaannya.