Konsolidasi ATM naikkan transaksi BTN hingga 20%



JAKARTA. Bank Tabungan Negara (BTN) turut mempersiapkan diri untuk merealisasikan konsolidasi mesin teler otomatis (ATM) pada akhir Juni mendatang. Salah satu bentuk sinergi bank-bank pelat merah ini, untuk sementara dinamakan ATM Himbara (Himpunan Bank-bank Negara) Link Merah Putih. Direktur Funding and Distribution BTN, Sis Apik Wijayanto menuturkan, uji coba ATM Himbara Link sebanyak 50 titik ATM ini terfokus pada public area, seperti gedung perkantoran dan pusat perbelanjaan. Selanjutnya, pasca uji coba selama tiga bulan sampai dengan enam bulan, BTN akan menyiapkan 200 mesin ATM Himbara Link Merah Putih yang akan disebar di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek). BTN telah menyiapkan dana untuk sebaran 200 titik mesin ATM berikutnya. Bagi BTN, sinergi ATM BUMN ini akan mendongkrak peningkatan transaksi ATM hingga 20%. "Bagi nasabah, secara layanan akan semakin mudah karena semakin banyak akses ATM, maka otomatis layanan bagi nasabah akan semakin mudah dan murah. Nasabah akan dimudahkan, sedangkan untuk keuntungan efisiensi biaya, akan menyusul kemudian," kata Sis Apik kepada KONTAN, Minggu (7/6). Uji coba konsolidasi ATM yang melibatkan empat bank BUMN ini akan mulai dilakukan pada akhir Juni 2015 di 50 titik mesin ATM yang tersebar di public area Jabodetabek. Menurut Sis Apik, konsolidasi ATM Himbara Link Merah Putih ini akan memberikan efisiensi dan juga efektivitas bagi perbankan dan juga nasabah. "Sebab ini merupakan sinergi beberapa bank BUMN. Diharapkan nantinya semua ATM akan tergabung secara bertahap," jelas Sis Apik. Tenggat waktu yang diharapkan, dalam dua tahun hingga tiga tahun ke depan, seluruh ATM bank-bank BUMN sudah bisa bersinergi sehingga benar-benar bisa memberikan dampak kepada efisiensi biaya perawatan dan juga operasional mesin ATM. "Mudah-mudahan pada dua tahun sampai tiga tahun ke depan, semua sudah bisa terkoneksi. Butuh waktu secara bertahap untuk konsolidasi ATM karena berkaitan dengan kontrak," ucapnya. Selain itu, dengan sinergi ATM ini, diharapkan nasabah bank-bank BUMN akan mendapatkan layanan yang semakin mudah karena akses terhadap ATM semakin banyak. Dengan begitu, layanan bagi nasabah akan semakin mudah dan murah. "Tentu nasabah akan dimudahkan, sedangkan untuk keuntungan efisiensi biaya, akan menyusul kemudian," ujar Sis Apik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Hendra Gunawan