JAKARTA. Rencana PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) melakukan konsolidasi bisnis dengan PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) menemui babak baru. Nantinya, TLKM tidak akan menjadi pemegang saham mayoritas dalam perusahaan hasil konsolidasi itu."Tidak ada niatan dari TLKM untuk menjadi pemegang saham mayoritas pada perusahaan tersebut," kata Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Mustafa Abubakar. Sayangnya, Mustafa enggan mengatakan siapa nantinya yang akan menjadi pengendali dalam perusahaan itu.Namun, dia mengatakan, saat ini kedua perusahaan masih melakukan pembahasan tentang komposisi kepemilikan saham. Selain itu, kedua perusahaan ini juga akan membahas komposisi kepengurusan.Seperti diberitakan KONTAN, kerjasama layanan antara dua operator telekomunikasi yang berbasis CDMA tersebut akan dikelola oleh manajemen Esia. Telkom juga tidak akan mengeluarkan dana, justru sebaliknya Telkom akan mendapatkan kompensasi dari Bakrie Telecom terkait dengan pengalihan aset tersebut."Telkom sebelumnya juga telah melakukan seleksi terhadap 6 perusahaan lain dan yang paling memungkinkan menjalin kerjasama dengan Esia milik Bakrie Telecom,” kata Mustafa. Minggu ini, Direksi Telkom akan memberi laporan tentang perkembangan sinergi bisnis antara kedua perusahaan telekomunikasi tersebut. Untuk pola kerjasamanya sendiri, Mustafa bilang bisa berbentuk joint venture atau bisa juga berbentuk kerjasama yang lain.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Konsolidasi dengan BTEL, TLKM tidak akan jadi mayoritas
JAKARTA. Rencana PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) melakukan konsolidasi bisnis dengan PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) menemui babak baru. Nantinya, TLKM tidak akan menjadi pemegang saham mayoritas dalam perusahaan hasil konsolidasi itu."Tidak ada niatan dari TLKM untuk menjadi pemegang saham mayoritas pada perusahaan tersebut," kata Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Mustafa Abubakar. Sayangnya, Mustafa enggan mengatakan siapa nantinya yang akan menjadi pengendali dalam perusahaan itu.Namun, dia mengatakan, saat ini kedua perusahaan masih melakukan pembahasan tentang komposisi kepemilikan saham. Selain itu, kedua perusahaan ini juga akan membahas komposisi kepengurusan.Seperti diberitakan KONTAN, kerjasama layanan antara dua operator telekomunikasi yang berbasis CDMA tersebut akan dikelola oleh manajemen Esia. Telkom juga tidak akan mengeluarkan dana, justru sebaliknya Telkom akan mendapatkan kompensasi dari Bakrie Telecom terkait dengan pengalihan aset tersebut."Telkom sebelumnya juga telah melakukan seleksi terhadap 6 perusahaan lain dan yang paling memungkinkan menjalin kerjasama dengan Esia milik Bakrie Telecom,” kata Mustafa. Minggu ini, Direksi Telkom akan memberi laporan tentang perkembangan sinergi bisnis antara kedua perusahaan telekomunikasi tersebut. Untuk pola kerjasamanya sendiri, Mustafa bilang bisa berbentuk joint venture atau bisa juga berbentuk kerjasama yang lain.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News