Konsolidasi fiskal bikin harga properti turun 2016



JAKARTA. Pertumbuhan harga property residensial secara year on year di sepanjang 2016 mengalami penurunan ketimbang tahun 2015.

Bank Indonesia (BI) yang merilis hasil survei, menyebutkan secara tahunan, pertumbuhan harga pada triwulan IV-2016 sebesar 2,38% (yoy), melambat dibandingkan periode sebelumnya yakni 2,75% untuk sepanjang tahun 2015.

Namun kabar baiknya Indeks Harga Properti Residensial pada triwulan IV-2016 tumbuh sebesar 0,37% (qtq), sedikit lebih tinggi dibandingkan 0,36% (qtq) pada triwulan sebelumnya.


Kenaikan harga bahan bangunan dan upah pekerja masih menjadi faktor utama penyebab kenaikan harga rumah.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo bilang hal tersebut secara umum disebabkan ekonomi Indonesia di kuartal IV 2016 yang memang melambat. "Hal tersebut karena memang ada konsilidasi fiskal di kuartal IV 2016,"kata Agus, Selasa (14/2).

Sayangnya Agus belum mau membeberkan langkah BI lebih lanjut untuk menangkal perlambatan ekonomi di tahun 2017. "Kami masih rapat dewan gubernur, jadi saat ini belum bisa bilang apa-apa,"pungkas Agus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto