KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Konsorsium industri baterai BUMN pun berharap adanya insentif dari pemerintah untuk mendorong pasar kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV). Ketua Tim Percepatan Proyek EV Battery Nasional Agus Tjahajana Wirakusumah menyampaikan, untuk memacu suatu industri, pemerintah bisa memberikan insentif dalam bentuk fiskal, non-fiskal maupun secara administrasi. BUMN yang saat ini sedang membentuk Indonesia Battery Holding (IBH) berharap penjualan dan populasi kendaraan listrik bisa berkembang, karena hal itu yang bisa mendorong permintaan bagi baterai yang nantinya diproduksi konsorsium perusahaan plat merah. "Itu kewenangan pemerintah. Sekarang pemerintah mau memakai (tools insentif) yang mana adalah diskresi pemerintah. Kendaraan listrik bukan portofolio kami, tapi tentu mengharapkan adanya program pemerintah untuk itu, karena itu strategi demand pull bagi battery konsorsium," terang Agus kepada Kontan.co.id, Senin (15/2).
Konsorsium baterai BUMN harap ada insentif untuk dorong permintaan kendaraan listrik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Konsorsium industri baterai BUMN pun berharap adanya insentif dari pemerintah untuk mendorong pasar kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV). Ketua Tim Percepatan Proyek EV Battery Nasional Agus Tjahajana Wirakusumah menyampaikan, untuk memacu suatu industri, pemerintah bisa memberikan insentif dalam bentuk fiskal, non-fiskal maupun secara administrasi. BUMN yang saat ini sedang membentuk Indonesia Battery Holding (IBH) berharap penjualan dan populasi kendaraan listrik bisa berkembang, karena hal itu yang bisa mendorong permintaan bagi baterai yang nantinya diproduksi konsorsium perusahaan plat merah. "Itu kewenangan pemerintah. Sekarang pemerintah mau memakai (tools insentif) yang mana adalah diskresi pemerintah. Kendaraan listrik bukan portofolio kami, tapi tentu mengharapkan adanya program pemerintah untuk itu, karena itu strategi demand pull bagi battery konsorsium," terang Agus kepada Kontan.co.id, Senin (15/2).