KONTAN.CO.ID - JAKARTA. ASEAN Blockchain Consortium (ABC) resmi dibentuk oleh Asosiasi Blockchain Indonesia (ABI), Asosiasi Blockchain Singapura (BAS), Asosiasi Teknologi Ledger Terdistribusi Filipina (DLTAP), Pusat Bisnis dan Keuangan Internasional Labuan (Labuan IBFC), Asosiasi Perdagangan Operator Aset Digital Thailand (TDO) dan Blockchain Australia (BA) dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) yang dilakukan, Kamis (22/4). ABC dibentuk untuk membina dan memperkuat hubungan lintas batas dalam mempromosikan teknologi blockchain. Acara penandatanganan digital didukung oleh Dedoco, platform penandatanganan digital berbasis blockchain. Acara tersebut juga menandai kolaborasi pertama antara organisasi blockchain di seluruh ASEAN dan Australia untuk mendorong pendidikan blockchain, berbagi pengetahuan tentang pengembangan aset digital, dan mempromosikan adopsi teknologi blockchain di seluruh ASEAN dan Australia.
Konsorsium blockchain ASEAN resmi dibentuk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. ASEAN Blockchain Consortium (ABC) resmi dibentuk oleh Asosiasi Blockchain Indonesia (ABI), Asosiasi Blockchain Singapura (BAS), Asosiasi Teknologi Ledger Terdistribusi Filipina (DLTAP), Pusat Bisnis dan Keuangan Internasional Labuan (Labuan IBFC), Asosiasi Perdagangan Operator Aset Digital Thailand (TDO) dan Blockchain Australia (BA) dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) yang dilakukan, Kamis (22/4). ABC dibentuk untuk membina dan memperkuat hubungan lintas batas dalam mempromosikan teknologi blockchain. Acara penandatanganan digital didukung oleh Dedoco, platform penandatanganan digital berbasis blockchain. Acara tersebut juga menandai kolaborasi pertama antara organisasi blockchain di seluruh ASEAN dan Australia untuk mendorong pendidikan blockchain, berbagi pengetahuan tentang pengembangan aset digital, dan mempromosikan adopsi teknologi blockchain di seluruh ASEAN dan Australia.