JAKARTA. Pemenang tender proyek jaringan internet pita lebar tanpa kabel atau Boradband Wireless Acces (BWA) berguguran. Konsorsium PT Comtronics Systems dan PT Adiwarta Perdania mundur sebelum Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) melayangkan surat peringatan ketiga tentang batas waktu pembayaran kewajiban biaya izin dan hak pemakaian frekuensi mereka. Satu konsorsium lainnya, yakni PT Rahajasa Media Internet, atas nama Konsorsium Wimax Indonesia, sampai batas waktu kemarin (26/4) juga belum membayar. "Sampai sore ini (kemarin), saya belum dapat laporan ada pembayaran," kata Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemenkominfo Gatot S. Dewa Broto Senin kemarin (26/4).Catatan saja, konsorsium Comtronics-Adiwarta memiliki total kewajiban Rp 74,5 miliar atas tiga zona yang diperolehnya. Rinciannya: Jawa Bagian Barat (kecuali Bogor, Depok, dan Bekasi) Rp 25,2 miliar, Jawa Bagian Tengah Rp 17,8 miliar, dan Jawa Bagian Timur Rp 31,5 miliar.Sementara, konsorsium Rahajasa-Wimax punya tanggungan Rp 2,60 miliar untuk tiga zona yang mereka menangkan. Yaitu, Rp 567 juta untuk Papua, Rp 238 juta untuk Maluku dan Maluku Utara, serta kewajiban di zona Kepulauan Riau Rp 1,8 miliar.Jika keduanya terbukti tidak mampu membayar kewajiban, kata Gatot, pemerintah akan mencabut status kemenangan dan hak mereka sebagai pemenang setelah melalui verifikasi. Pemerintah telah menempuh langkah ini terhadap PT Internux yang tak mampu membayar seluruh kewajibannya pada tenggat waktu 22 Februari 2010. Nilai kewajiban Internux untuk zona Banten dan Jabotabek sebesar Rp 110,03 miliar.Meski tersedia peluang setelah ada konsorsium yang mundur, pemenang lain tak agresif untuk berebut. PT Indosat Tbk, misalnya. Pemenang tender BWA untuk zona 5 yang mencakup Jawa Barat minus Bogor, Tangerang, Bekasi senilai Rp 18,41 miliar ini tak mau buru-buru menyambar peluang itu. "Sementara kami akan fokus pada zona yang telah kami dapat terlebih dulu, belum ada rencana ambil eks Comtronics," kata Head Public Relation Indosat Adita Irawati kemarin (26/4).Indosat, lewat Indosat Mega Media (IM2), dan Telkom menjadi dua pemenang lelang yang telah membayar kewajiban tepat waktu. Sementara, para pemenang BWA lain seperti First Media dan Berca Hardayaperkasa, terbilang telat membayar.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Konsorsium Comtronics-Adiwarta Mundur dari BWA
JAKARTA. Pemenang tender proyek jaringan internet pita lebar tanpa kabel atau Boradband Wireless Acces (BWA) berguguran. Konsorsium PT Comtronics Systems dan PT Adiwarta Perdania mundur sebelum Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) melayangkan surat peringatan ketiga tentang batas waktu pembayaran kewajiban biaya izin dan hak pemakaian frekuensi mereka. Satu konsorsium lainnya, yakni PT Rahajasa Media Internet, atas nama Konsorsium Wimax Indonesia, sampai batas waktu kemarin (26/4) juga belum membayar. "Sampai sore ini (kemarin), saya belum dapat laporan ada pembayaran," kata Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemenkominfo Gatot S. Dewa Broto Senin kemarin (26/4).Catatan saja, konsorsium Comtronics-Adiwarta memiliki total kewajiban Rp 74,5 miliar atas tiga zona yang diperolehnya. Rinciannya: Jawa Bagian Barat (kecuali Bogor, Depok, dan Bekasi) Rp 25,2 miliar, Jawa Bagian Tengah Rp 17,8 miliar, dan Jawa Bagian Timur Rp 31,5 miliar.Sementara, konsorsium Rahajasa-Wimax punya tanggungan Rp 2,60 miliar untuk tiga zona yang mereka menangkan. Yaitu, Rp 567 juta untuk Papua, Rp 238 juta untuk Maluku dan Maluku Utara, serta kewajiban di zona Kepulauan Riau Rp 1,8 miliar.Jika keduanya terbukti tidak mampu membayar kewajiban, kata Gatot, pemerintah akan mencabut status kemenangan dan hak mereka sebagai pemenang setelah melalui verifikasi. Pemerintah telah menempuh langkah ini terhadap PT Internux yang tak mampu membayar seluruh kewajibannya pada tenggat waktu 22 Februari 2010. Nilai kewajiban Internux untuk zona Banten dan Jabotabek sebesar Rp 110,03 miliar.Meski tersedia peluang setelah ada konsorsium yang mundur, pemenang lain tak agresif untuk berebut. PT Indosat Tbk, misalnya. Pemenang tender BWA untuk zona 5 yang mencakup Jawa Barat minus Bogor, Tangerang, Bekasi senilai Rp 18,41 miliar ini tak mau buru-buru menyambar peluang itu. "Sementara kami akan fokus pada zona yang telah kami dapat terlebih dulu, belum ada rencana ambil eks Comtronics," kata Head Public Relation Indosat Adita Irawati kemarin (26/4).Indosat, lewat Indosat Mega Media (IM2), dan Telkom menjadi dua pemenang lelang yang telah membayar kewajiban tepat waktu. Sementara, para pemenang BWA lain seperti First Media dan Berca Hardayaperkasa, terbilang telat membayar.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News