JAKARTA. PT Asuransi Sinar Mas (ASM) menilai potensi bisnis di konsorsium asuransi TKI masih cukup besar. Tahun ini premi dari konsorsium targetnya bakal meningkat. Salah satunya adalah dari penambahan jaringan yang dilakukan oleh konsorsium yang dipimpin ASM yakni Mitra TKI.

Dumasi MM Samosir, Direktir ASM menyebut, Mitra TKI membuka kantor baru di Malaysia di tahun ini. "Dari situ kami harapkan ada penambahan bisnis," kata dia, Rabu (10/9).

Namun Dumasi masih belum bisa memprediksi jumlah premi yang didapat dari penambahan jaringan bisnis tersebut pada tahun ini. Sementara dari data Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) mencatat pada tahun lalu konsorsium tersebut mengumpulkan premi sebesar Rp 40,62 miliar. Selain Mitra TKI, ada dua konsorsium asuransi lain yang menanggung TKI yakni konsorsium Astindo dan Jasindo. 

Dumasi mengatakan, konsorsium yang dipimpinnya menghadapi klaim yang cukup besar pada tahun ini. Klaim yang ditanggung ini terkait kasus PHK Bin Laden Group di Arab Saudi pada tahun lalu sebagai buntut insiden jatuhnya crane di Mekah. Ia menyebut ada sekitar 3.000 pekerja yang menjadi nasabah Mitra TKI terdampak karena PHK tersebut. Dari jumlah itu beberapa dantaranya sudah diselesaikan urusan klaimnya.

Selain di konsorsium asuransi TKI, ASM juga memimpin beberapa kongsi lain, diantaranya konsorsium asuransi konstruksi dan asuransi penjaminan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini