KONTAN.CO.ID - Pembangunan Bandar Udara Internasional Jawa Barat (BIJB) yang lebih dikenal sebagai Bandara Kertajati terus dikebut. Pemerintah menargetkan bandara yang berlokasi di Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majelengka, Jawa Barat itu bisa selesai pada tahun ini. Direktur Utama PT Bandar Udara Internasional Jawa Barat (BIJB) Virda Dimas Ekaputra mengatakan, progres keseluruhan konstruksi Bandara Kertajati per 30 Agustus 2017 sudah 55%. Ia berharap akhir tahun ini konstruksi darat sudah bisa diselesaikan. "Mudah-mudahan Desember ini sudah bisa mendekati 100% konstruksi," kata Virda kepada KONTAN, Senin (4/9). Proyek Bandara Kertajati membutuhkan investasi konstruksi darat senilai Rp 2,16 triliun. Di luar itu pemerintah akan menggelontorkan dana Rp 874 miliar untuk konstruksi prasarana udara dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Konstruksi Bandara Kertajati capai 55%
KONTAN.CO.ID - Pembangunan Bandar Udara Internasional Jawa Barat (BIJB) yang lebih dikenal sebagai Bandara Kertajati terus dikebut. Pemerintah menargetkan bandara yang berlokasi di Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majelengka, Jawa Barat itu bisa selesai pada tahun ini. Direktur Utama PT Bandar Udara Internasional Jawa Barat (BIJB) Virda Dimas Ekaputra mengatakan, progres keseluruhan konstruksi Bandara Kertajati per 30 Agustus 2017 sudah 55%. Ia berharap akhir tahun ini konstruksi darat sudah bisa diselesaikan. "Mudah-mudahan Desember ini sudah bisa mendekati 100% konstruksi," kata Virda kepada KONTAN, Senin (4/9). Proyek Bandara Kertajati membutuhkan investasi konstruksi darat senilai Rp 2,16 triliun. Di luar itu pemerintah akan menggelontorkan dana Rp 874 miliar untuk konstruksi prasarana udara dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).