KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) bersama mitra konsorsiumnya Astratel Nusantara (Astra Infrastruktur) dan Kompas Gramedia lewat PT Trans Bumi Serbaraja masih fokus untuk menyelesaikan pembebasan lahan tol Serpong-Balaraja tahun ini. Konstruksi proyek jalan bebas hambatan sepanjang 39,8 kilometer (km) tersebut tidak akan dimulai jika pembebasan lahan belum rampung. "Konstruksi diharapkan akan dimulai pada awal 2019," kata Dhony Rahajo, Managing Director Sinarmas Land pada Kontan.co.id, Kamis (13/9). Trans Bumi Serbaraja tidak ingin terburu-buru melakukan proses konstruksi jika permasalahan lahan belum selesai. Itu merupakan strategi perusahaan agar proyek tersebut bisa dijalankan sesuai dengan aturan dan tidak harus menghadapi permasalahan saat sudah mulai melakukan pembangunan.
Konstruksi jalan tol Serpong-Balaraja akan dimulai awal 2019
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) bersama mitra konsorsiumnya Astratel Nusantara (Astra Infrastruktur) dan Kompas Gramedia lewat PT Trans Bumi Serbaraja masih fokus untuk menyelesaikan pembebasan lahan tol Serpong-Balaraja tahun ini. Konstruksi proyek jalan bebas hambatan sepanjang 39,8 kilometer (km) tersebut tidak akan dimulai jika pembebasan lahan belum rampung. "Konstruksi diharapkan akan dimulai pada awal 2019," kata Dhony Rahajo, Managing Director Sinarmas Land pada Kontan.co.id, Kamis (13/9). Trans Bumi Serbaraja tidak ingin terburu-buru melakukan proses konstruksi jika permasalahan lahan belum selesai. Itu merupakan strategi perusahaan agar proyek tersebut bisa dijalankan sesuai dengan aturan dan tidak harus menghadapi permasalahan saat sudah mulai melakukan pembangunan.