Konstruksi tol Tebing Tinggi-Parapat dimulai 2017



PARAPAT. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, untuk mendukung pengembangan destinasi wisata Danau Toba, pembangunan tol dari Tebing Tinggi ke Parapat, Sumatera Utara, sepanjang 98 kilometer (km) dapat dilaksanakan mulai 2017.

"Selama 2016, beberapa kegiatan dan pekerjaan untuk pembangunan tol Tebing Tinggi-Parapat, antara lain, studi kelayakan (feasibility study), pengerjaan analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal), penetapan lokasi, dan pengadaan tanah, dapat dirampungkan sehingga konstruksi dapat dilakukan mulai 2017," katanya seusai rapat dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut B. Pandjaitan di Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara, Sabtu (20/8).

Basuki menjelaskan, dari rencana 98 km tol tersebut, 55 km di antaranya berada di tanah perkebunan milik negara sehingga pembebasan lahan tidak rumit. Dengan demikian, upaya pembebasan lahan lebih difokuskan pada lahan sisanya sepanjang 43 km yang merupakan milik masyarakat.


Selain itu, karena proyek pembangunan tol tersebut merupakan penugasan pemerintah, tidak diperlukan tender sehingga proses konstruksi dapat dilaksanakan lebih cepat. Menurutnya, tol tersebut diperkirakan bisa selesai dibangun dalam dua hingga tiga tahun.

Selain pembangunan tol tersebut, program lain dari Kementerian PUPR untuk mendukung pengembangan destinasi pariwisata Danau Toba, yakni pembangunan bandar udara di Sibisa, Kabupaten Toba Samsoir.

"Masyarakat telah bersedia menyediakan lahan sehingga konstruksi bisa segera kita lakukan. Alat-alat berat untuk 'land clearing' pada tahun 2016 sudah mulai bekerja," imbuh Basuki.

Selain itu, pelebaran dan peningkatan kualitas jalan lingkar Pulau Samosir meliputi Tele-Pangururan-Nainggolan-Onan Runggu akan dikerjakan pada tahun 2017, sedangkan lingkar Panguiruran-Simanindo-ambarita-Tomok sudah mulai dikerjakan. Pelebaran jembatan dan pengerukan Tanah Ponggol sepanjang 1,2 km akan dilakukan pada tahun 2017.

Program pembangunan yang lain, yakni pelebaran jalan Lingkar Poarapat sudah dikerjakan sepanjang 19 km, sisanya sepanjang 6 km dalam pengerjaan. Sementara rencana pembangunan jalan Lingkar Balige di Kabupaten Toba Samosir sepanjang 11 km memasuki tahap pembebasan lahan pada tahun 2017 dengan anggaran Rp 50 miliar, dan diharapkan selesai dalam setahun.

Sementara itu, lingkar luar Danau Toba sepanjang 360 km direncanakan ditingkatkan kualitasnya dan diperlebar menjadi 6 hingga 7 meter. (Biqwanto Situmorang)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini