JAKARTA. Pemerintah akan menyusun peraturan presiden baru berisi penunjukan konsultan keuangan internasional untuk Proyek Kilang Minyak Bontang. Penyusunan tersebut dilakukan agar nantinya Pertamina sebagai Penanggung Jawab Proyek Kerjasama Proyek Kilang Bontang bisa menunjuk langsung konsultan keuangan proyek ini.

"Perpres akan dibuat. Dengan ini nantinya boleh tunjuk langsung dan supaya cepat," katanya di Jakarta Rabu (22/6).

Wahyu Utomo, Sekretaris Komite Percepatan Pembangunan Infrastruktur Prioritas sementara itu mengatakan, sejauh ini sudah ada konsultan internasional yang bersedia untuk menjadi penasihan transaksi proyek Bontang. Mereka adalah International Finance Corporation (IFC).

Bukan hanya tertarik di Bontang, mereka juga ingin menjadi konsultan di proyek infrastruktur lain di Indonesia yang ramah lingkungan. "IFC usul tapi, mereka bantu Bontang, tapi minta diperkenankan bantu proyek ramah lingkungan, usul mereka proyek energi sampah di Makasar dan Tangerang, karena mereka punya kode etik itu," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia