KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kehadiran PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN) yang mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (9/7) lalu dinilai menjadi katalis positif untuk perkembangan industri aset kripto Indonesia.

Adapun COIN merupakan induk usaha Bursa CFX dan PT Kustodian Koin Indonesia (ICC).

Direktur Utama PT Central Finansial X atau CFX, Subani menuturkan, dengan Bursa CFX menjadi entitas anak dari COIN, pihaknya akan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pada ekosistem bursa aset kripto.

Haji Robert dan NHM Peduli Terbangkan Pasien Jantung ke Jakarta untuk Pengobatan

Baca Juga: Harga Saham Naik Signifikan, Ini Penjelasan Indokripto Koin Semesta (COIN)

“Dengan transparansi yang semakin baik diharapkan dapat mendorong semakin banyak pihak tertarik terhadap aset kripto,” katanya dalam keterangan resmi, Senin (21/7).

Hal ini seiring dengan kondisi pasar kripto yang bergerak positif. Subani mengatakan, volume perdagangan harian spot aset kripto di Bursa CFX sempat menyentuh Rp 3 triliun di akhir pekan lalu, dari rata-rata harian yang berkisar Rp 1 triliun sepanjang bulan Juli ini.

Sebelumnya, pada Mei 2025, total transaksi aset kripto secara nasional mencapai nilai tertinggi sepanjang tahun ini. 

Baca Juga: Indokripto Koin (COIN) Kantongi Dana Rp 220 Miliar dari IPO, Simak Rencana Bisnisnya

Subani memaparkan, total nilai transaksi aset kripto berhasil menembus Rp 49,57 triliun, naik 39,20% secara bulanan. 

Secara kumulatif, total nilai transaksi aset kripto di Indonesia sudah mencapai sebesar Rp 194,48 triliun di sepanjang Januari hingga Mei 2025.

“Diharapkan transaksi di paruh kedua tahun ini bertumbuh dibandingkan tahun sebelumnya, seiring dengan jumlah konsumen aset kripto yang sudah mencapai 14,78 juta per Mei 2025,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News