KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kondisi industri otomotif tanah air sudah berangsur-angsur membaik. Meski sempat mengalami tekanan cukup berat saat awal pandemi Covid-19 melanda tanah air tetapi kini angka penjualan mobil sudah mulai mencatatkan kenaikan. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada kuartal III 2020 penjualan mobil wholesale mencapai 111.114 unit atau tumbuh 362,17% dibanding kuartal II 2020. Yuswohady, Managing Partner Inventure bilang menurut survei yang dilakukannya sekitar 53,1% konsumen Indonesia mengatakan dalam kurun waktu 6 bulan setelah vaksin diproduksi mereka akan membeli mobil. Anggapan bahwa mobil pribadi adalah kendaraan yang paling aman diyakini mampu mendorong minat pembelian mobil. Masih dalam survei yang sama, sebanyak 82,9% responden mengamini hal tersebut. Namun seiring tekanan ekonomi yang terjadi saat ini, konsumen lebih memilih untuk membeli mobil bekas dibanding memboyong mobil baru dari dieler. Mobil bekas menjadi pilihan rasional ketika masyarakat banyak mengurangi pengeluaran untuk membeli barang-barang yang mahal termasuk mobil. Dari 627 responden yang menyatakan niatan untuk membeli mobil sebanyak 55,6% ternyata lebih mencari mobil bekas.
Konsumen siap beli mobil lagi setelah vaksin Covid-19 dirilis
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kondisi industri otomotif tanah air sudah berangsur-angsur membaik. Meski sempat mengalami tekanan cukup berat saat awal pandemi Covid-19 melanda tanah air tetapi kini angka penjualan mobil sudah mulai mencatatkan kenaikan. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada kuartal III 2020 penjualan mobil wholesale mencapai 111.114 unit atau tumbuh 362,17% dibanding kuartal II 2020. Yuswohady, Managing Partner Inventure bilang menurut survei yang dilakukannya sekitar 53,1% konsumen Indonesia mengatakan dalam kurun waktu 6 bulan setelah vaksin diproduksi mereka akan membeli mobil. Anggapan bahwa mobil pribadi adalah kendaraan yang paling aman diyakini mampu mendorong minat pembelian mobil. Masih dalam survei yang sama, sebanyak 82,9% responden mengamini hal tersebut. Namun seiring tekanan ekonomi yang terjadi saat ini, konsumen lebih memilih untuk membeli mobil bekas dibanding memboyong mobil baru dari dieler. Mobil bekas menjadi pilihan rasional ketika masyarakat banyak mengurangi pengeluaran untuk membeli barang-barang yang mahal termasuk mobil. Dari 627 responden yang menyatakan niatan untuk membeli mobil sebanyak 55,6% ternyata lebih mencari mobil bekas.