Konsumsi Avtur dan Premium Naik 5%-7%



JAKARTA. Produsen migas pelat merah, PT Pertamina (Persero) menjamin pasokan bahan bakar minyak (BBM) menjelang Natal dan tahun baru aman. Pertamina memperkirakan, konsumsi avtur dan premium di Desember ini akan naik masing-masing 5% dan 5%-7%.

Konsumsi avtur meningkat karena bertambahnya jumlah penerbangan untuk melayani lonjakan penumpang pada akhir tahun ini. Begitu pula pula dengan konsumsi premium naik karena meningkatnya penggunaan kendaraan bermotor untuk liburan. "Ini tentunya menambah konsumsi BBM," ujar Basuki Trikora Putra, Vice President Communication PT Pertamina, (21/12).

Basuki bilang, Pertamina akan menjaga stok BBM dengan segala cara, termasuk menambah impor BBM jenis premium dari kondisi normal. Ketersediaan stok ini sudah dipersiapkan sejak November 2009 lalu.


Basuki menyebutkan, saat ini stok premium dan avtur cukup untuk memenuhi kebutuhan 17 hari. Sedangkan stok minyak tanah untuk 50 hari, dan stok solar untuk 22 hari. "Sementara elpiji baik yang 3 kilogram (kg) atau 12 kg untuk kebutuhan rumah tangga juga dalam kondisi cukup, ketahanan cukup untuk 20 hari," ujarnya.

Meski avtur dan premium naik, Basuki memperkirakan, konsumsi solar akan turun. Sebab, industri dan angkutan laut selaku konsumen solar tak menaikkan bahkan cenderung mengurangi konsumsi.

Direktur Angkutan Udara Departemen Perhubungan, Tri S. Sunoko mencatat, sejumlah maskapai penerbangan telah mengajukan flight approval extra flight alias permohonan penerbangan ekstra untuk rute ke kota-kota besar.

Maskapai lokal yang mengajukan permohonan adalah Mandala Airlines. “Total kapasitas kursinya mencapai 1.440,” katanya. Sementara dari maskapai asing adalah China Airlines, Cathay, Silk Air, Malaysia Airlines, dan Qantas dengan total kapasitas 15.850 kursi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Test Test