JAKARTA. Awal tahun ini, pemerintah memperkirakan sempat konsumsi batubara dalam negeri sebesar 53 juta ton. Padahal dari hitungan sementara Direktorat Jenderal Mineral, Batu Bara dan Panas Bumi Departemen Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) kebutuhan batu bara domestik tahun ini hanya sebesar 40,7 juta ton."Perubahan perhitungan itu karena adanya perubahan rencana penggunaan batu bara untuk pasokan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), perusahaan listrik swasta, danindustri teknologi batu bara lainnya," ujar Direktur Pembinaan Pengusahaan Mineral dan Batubara Departemen ESDM Bambang Gatot Ariyono, Kamis (20/11).Rendahnya penggunaan batu bara diperkirakan akan berlanjut tahun depan seiring dengan resesi keuangan yang tengah terjadi saat ini. Pemerintah memperkirakan kebutuhan batu bara domestik pada 2009 hanya sebesar 47,4 juta ton, berbeda dari perkiraan semula  75 juta ton. Sedangkan pada 2010, kebutuhan diperkirakan hanya sebesar 67,6 juta ton, dari perkiraan awal 90 juta ton.