JAKARTA. Kalau benar, sebaiknya produsen batubara dalam negeri siap-siap. Departemen Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) memperkirakan, realisasi konsumsi batubara dalam negeri akan lebih rendah dalam tiga tahun ke depan ketimbang perkiraan awal. Penyebabnya, dampak resesi keuangan global membuat banyak perusahaan pengguna batubara mengendurkan produksi. Alhasil, permintaan batubara turun.Tahun ini saja, ESDM memperkirakan konsumsi batubara domestik hanya 40,7 juta ton. Padahal, kepada pemerintah, perusahaan pengguna batubara mengajukan angka kebutuhan batubara mencapai 53 juta ton.Pemerintah memprediksi rendahnya konsumsi batubara akan berlanjut tahun depan seiring resesi global. Perkiraan konsumsinya sekitar 47,4 juta ton, jauh lebih rendah dari perkiraan sebelumnya sebanyak 75 juta ton. Sedang pada 2010, perkiraan kebutuhannya hanya 67,6 juta ton, dari perkiraan awal sebanyak 90 juta ton.
Konsumsi Batubara Akan Terus Melorot
JAKARTA. Kalau benar, sebaiknya produsen batubara dalam negeri siap-siap. Departemen Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) memperkirakan, realisasi konsumsi batubara dalam negeri akan lebih rendah dalam tiga tahun ke depan ketimbang perkiraan awal. Penyebabnya, dampak resesi keuangan global membuat banyak perusahaan pengguna batubara mengendurkan produksi. Alhasil, permintaan batubara turun.Tahun ini saja, ESDM memperkirakan konsumsi batubara domestik hanya 40,7 juta ton. Padahal, kepada pemerintah, perusahaan pengguna batubara mengajukan angka kebutuhan batubara mencapai 53 juta ton.Pemerintah memprediksi rendahnya konsumsi batubara akan berlanjut tahun depan seiring resesi global. Perkiraan konsumsinya sekitar 47,4 juta ton, jauh lebih rendah dari perkiraan sebelumnya sebanyak 75 juta ton. Sedang pada 2010, perkiraan kebutuhannya hanya 67,6 juta ton, dari perkiraan awal sebanyak 90 juta ton.