KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Konsumsi gasoline atau bensin atau gasoline diperkirakan meningkat pada masa periode mudik lebaran. Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), Erika Retnowati mengatakan, kebutuhan bensin pada masa periode berjalan berpotensi meningkat kurang lebih 5% pada masa mudik lebaran. Perkiraan ini berdasar pada perkiraan adanya kenaikan arus mudik yang terutama didominasi oleh mobil-mobil pribadi, dan juga sepeda motor. Sementara itu, kebutuhan gasoil atau solar diperkirakan akan turun sekitar kurang lebih 5% lantaran adanya pembatasan kegiatan untuk kendaraan-kendaraan logistik dan juga truk besar. “Kendaraan-kendaraan logistik dan juga untuk truk besar akan dilarang memasuki jalan tol maupun non tol selama arus mudik lebaran dari tanggal 28 April sampai 1 Mei 2022. Dan juga pada saat arus balik juga ada pembatasan terhadap kendaraan-kendaraan besar itu, yaitu pada tanggal 7-9 Mei 2022,” tutur Erika dalam konferensi pers, Senin (25/4).
Konsumsi BBM Diperkirakan Naik 5% Saat Masa Mudik, Ini Kata BPH Migas
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Konsumsi gasoline atau bensin atau gasoline diperkirakan meningkat pada masa periode mudik lebaran. Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), Erika Retnowati mengatakan, kebutuhan bensin pada masa periode berjalan berpotensi meningkat kurang lebih 5% pada masa mudik lebaran. Perkiraan ini berdasar pada perkiraan adanya kenaikan arus mudik yang terutama didominasi oleh mobil-mobil pribadi, dan juga sepeda motor. Sementara itu, kebutuhan gasoil atau solar diperkirakan akan turun sekitar kurang lebih 5% lantaran adanya pembatasan kegiatan untuk kendaraan-kendaraan logistik dan juga truk besar. “Kendaraan-kendaraan logistik dan juga untuk truk besar akan dilarang memasuki jalan tol maupun non tol selama arus mudik lebaran dari tanggal 28 April sampai 1 Mei 2022. Dan juga pada saat arus balik juga ada pembatasan terhadap kendaraan-kendaraan besar itu, yaitu pada tanggal 7-9 Mei 2022,” tutur Erika dalam konferensi pers, Senin (25/4).