JAKARTA. PLN masih sulit melakukan efisiensi. Pasalnya, pemakaian bahan bakar minyak (BBM) masih tinggi. Menurut hitungan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Pemakaian BBM pembangkit PT PLN pada 2011 bakal mengalami kenaikan sebesar 2,864 juta kiloliter atau naik 64,5% dari asumsi APBN hanya 4,438 juta menjadi 7,302 juta kiloliter. "Naiknya penggunaan BBM PLN karena mereka (PLN) gagal mendapatkan pasokan gas," ujar Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jarman. Selain tidak mendapatkan pasokan gas, kenaikan penggunaan BBM karena banyak pembangkit batubara PLN yang operasionalnya mengalami keterlambatan sehingga memperpanjang sewa pembangkit diesel.
Konsumsi BBM PLN naik 64,5%
JAKARTA. PLN masih sulit melakukan efisiensi. Pasalnya, pemakaian bahan bakar minyak (BBM) masih tinggi. Menurut hitungan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Pemakaian BBM pembangkit PT PLN pada 2011 bakal mengalami kenaikan sebesar 2,864 juta kiloliter atau naik 64,5% dari asumsi APBN hanya 4,438 juta menjadi 7,302 juta kiloliter. "Naiknya penggunaan BBM PLN karena mereka (PLN) gagal mendapatkan pasokan gas," ujar Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jarman. Selain tidak mendapatkan pasokan gas, kenaikan penggunaan BBM karena banyak pembangkit batubara PLN yang operasionalnya mengalami keterlambatan sehingga memperpanjang sewa pembangkit diesel.