KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Konsumsi rata-rata harian Bright Gas 5,5 kg maupun 12 kg pada periode Ramadan Idul Fitri 2019 mengalami peningkatan dibandingkan periode yang sama di tahun 2018. Bright Gas 5,5 kg meningkat 21% sedangkan Bright Gas 12 kg meningkat 7% dari rata-rata konsumsi harian pada periode Ramadan Idul Fitri 2018. VP Corporate Communications Pertamina Fajriyah Usman mengatakan, peningkatan volume konsumsi Bright Gas 5,5 kg pada periode Ramadan Idul Fitri 2019 sebesar 49.000 kg per hari atau mendekati 9.000 tabung per hari dibandingkan periode yang sama tahun 2018. Sedangkan untuk Bright Gas 12 kg rata-rata konsumsi naik 2.000 tabung per hari dibanding periode yang sama tahun lalu. “Produk Bright Gas menjadi salah satu pilihan konsumen pada momen Ramadan dan Idul Fitri tahun ini, karena jika dilihat dari data yang ada, peningkatan persentase produk Bright Gas 5,5 kg dan Bright Gas 12 kg juga naik dari rata-rata konsumsi normal tahun 2019 sebesar 6% dan 4%” jelas Fajriyah pada siaran pers Sabtu (8/6).
Konsumsi Bright Gas 5,5 kilogram naik 21%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Konsumsi rata-rata harian Bright Gas 5,5 kg maupun 12 kg pada periode Ramadan Idul Fitri 2019 mengalami peningkatan dibandingkan periode yang sama di tahun 2018. Bright Gas 5,5 kg meningkat 21% sedangkan Bright Gas 12 kg meningkat 7% dari rata-rata konsumsi harian pada periode Ramadan Idul Fitri 2018. VP Corporate Communications Pertamina Fajriyah Usman mengatakan, peningkatan volume konsumsi Bright Gas 5,5 kg pada periode Ramadan Idul Fitri 2019 sebesar 49.000 kg per hari atau mendekati 9.000 tabung per hari dibandingkan periode yang sama tahun 2018. Sedangkan untuk Bright Gas 12 kg rata-rata konsumsi naik 2.000 tabung per hari dibanding periode yang sama tahun lalu. “Produk Bright Gas menjadi salah satu pilihan konsumen pada momen Ramadan dan Idul Fitri tahun ini, karena jika dilihat dari data yang ada, peningkatan persentase produk Bright Gas 5,5 kg dan Bright Gas 12 kg juga naik dari rata-rata konsumsi normal tahun 2019 sebesar 6% dan 4%” jelas Fajriyah pada siaran pers Sabtu (8/6).