KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Pada periode Satgas Ramadhan dan Idul Fitri lalu di Sumatera Utara, Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I meningkatkan penyaluran Elpiji 3 kg sebanyak 107% atau setara dengan 432 ribu tabung per hari. Sedangkan Elpiji Non Subsidi meningkat sebanyak 105 persen, setara dengan 117 Metriks Ton per harinya. Pasca Lebaran 2019, konsumsi Elpiji baik subsidi maupun non subisidi kembali berangsur normal. "Karena aktivitas masyarakat kembali normal, maka penyaluran elpiji juga kami kembalikan ke jumlah normal. Di wilayah Sumut, rerata konsumsi normal untuk Elpiji 3kg sebanyak 400,000 tabung per hari. Sedangkan untuk Elpiji non subsidi sejumlah 113 Metriks Ton (MT) per hari," ujar Roby Hervindo, Unit Manager Communication & CSR MOR I. Kembalinya konsumsi elpiji ke kondisi normal juga terjadi di Kabupaten Asahan dan Tanjung Balai. Meski sempat mengalami penambahan penyaluran, konsumsi elpiji di kedua wilayah tersebut kini berangsur normal.
Konsumsi Elpiji subsidi maupun non subisidi kembali berangsur normal
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Pada periode Satgas Ramadhan dan Idul Fitri lalu di Sumatera Utara, Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I meningkatkan penyaluran Elpiji 3 kg sebanyak 107% atau setara dengan 432 ribu tabung per hari. Sedangkan Elpiji Non Subsidi meningkat sebanyak 105 persen, setara dengan 117 Metriks Ton per harinya. Pasca Lebaran 2019, konsumsi Elpiji baik subsidi maupun non subisidi kembali berangsur normal. "Karena aktivitas masyarakat kembali normal, maka penyaluran elpiji juga kami kembalikan ke jumlah normal. Di wilayah Sumut, rerata konsumsi normal untuk Elpiji 3kg sebanyak 400,000 tabung per hari. Sedangkan untuk Elpiji non subsidi sejumlah 113 Metriks Ton (MT) per hari," ujar Roby Hervindo, Unit Manager Communication & CSR MOR I. Kembalinya konsumsi elpiji ke kondisi normal juga terjadi di Kabupaten Asahan dan Tanjung Balai. Meski sempat mengalami penambahan penyaluran, konsumsi elpiji di kedua wilayah tersebut kini berangsur normal.