KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. Konsumsi emas China turun 5,96% atau hampir 6% secara tahunan menjadi 290.492 ton pada kuartal pertama tahun 2025. 

Mengutip Reuters, Senin (28/4), Asosiasi Emas China mengatakan, kenaikan harga emas mengekang permintaan perhiasan emas.

Kenaikan harga emas telah menyebabkan perubahan perilaku konsumen, dengan produk emas tradisional seperti ornamen dan perhiasan emas digantikan oleh emas batangan dan koin sebagai sarana investasi.

Digitalisasi Layanan JKN Lewat Mobile JKN Sangat Efisien Membantu Tiara

Baca Juga: Harga Emas Turun 1%, Meredanya Ketegangan AS-China Menahan permintaan Aset Safe Haven

Konsumsi emas perhiasan merosot 26,85% secara tahunan menjadi 134.531 ton selama kuartal pertama, sementara konsumsi emas batangan dan koin melonjak 29,81% menjadi 138.018 ton, didorong oleh investor yang mencari aset safe haven di tengah ketidakpastian geopolitik dan volatilitas ekonomi.

Produksi emas domestik China naik 1,49% secara tahunan menjadi 87.243 ton pada kuartal pertama tahun 2025.

Termasuk emas yang diproduksi dari bahan impor, yang berjumlah total 53.587 ton, total produksi emas China mencapai 140.830 ton pada kuartal pertama, naik 1,18% dari tahun sebelumnya.