JAKARTA. Harga batubara terancam oleh peningkatan konsumsi energi terbarukan di kawasan Asia. Mengutip Bloomberg, Jumat (26/5) harga batubara kontrak pengiriman Juni 2017 di ICE Futures Exchange tergerus 0,2% ke level US$ 73,85 per metrik ton dibanding sehari sebelumnya. Dalam sepekan terakhir batubara melemah 0,67%. Batubara terus diliputi sentimen negatif. Penggunaan batubara di China dan kawasan Asia lainnya mulai digantikan dengan energi lain. Sementara produksi belum menunjukkan sinyal turun. "Sejauh ini belum ada sentimen positif yang mendukung harga batubara untuk naik. Batubara hanya berharap pada kebijakan pemerintah China untuk mengurangi produksi," kata Wahyu Tribowo Laksono, Analis PT Central Capital Futures.
Konsumsi energi terbarukan mengancam batubara
JAKARTA. Harga batubara terancam oleh peningkatan konsumsi energi terbarukan di kawasan Asia. Mengutip Bloomberg, Jumat (26/5) harga batubara kontrak pengiriman Juni 2017 di ICE Futures Exchange tergerus 0,2% ke level US$ 73,85 per metrik ton dibanding sehari sebelumnya. Dalam sepekan terakhir batubara melemah 0,67%. Batubara terus diliputi sentimen negatif. Penggunaan batubara di China dan kawasan Asia lainnya mulai digantikan dengan energi lain. Sementara produksi belum menunjukkan sinyal turun. "Sejauh ini belum ada sentimen positif yang mendukung harga batubara untuk naik. Batubara hanya berharap pada kebijakan pemerintah China untuk mengurangi produksi," kata Wahyu Tribowo Laksono, Analis PT Central Capital Futures.