KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) menyalurkan gas bumi dalam bentuk compressed natural gas (CNG) menggunakan teknologi gas transpotation module (GTM) atau Gaslink Truck. Hal ini dilakukan untuk menjaga suplai jaringan gas (jargas) rumah tangga di wilayah Semarang dan Blora tetap aman. Penyaluran ini juga dilakukan dalam rangka menjaga keberlangsungan penyaluran gas bumi pasca insiden central processing plant (CPP) area Blok Gundih Proyek Pengembangan Gas Jawa (PPGJ). Penyaluran CNG dilakukan untuk menyuplai jargas rumah tangga di Semarang sebesar 1.100 meter kubik–1.300 meter kubik per hari dan Blora besar 280 meter kubik-300 meter kubik per hari. Sebab, kedua wilayah tersebut terdampak insiden CPP Gundih dan sempat terhenti aliran gasnya.
Konsumsi gas meningkat, PGN (PGAS) jamin pasokan gas di Semarang dan Blora aman
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) menyalurkan gas bumi dalam bentuk compressed natural gas (CNG) menggunakan teknologi gas transpotation module (GTM) atau Gaslink Truck. Hal ini dilakukan untuk menjaga suplai jaringan gas (jargas) rumah tangga di wilayah Semarang dan Blora tetap aman. Penyaluran ini juga dilakukan dalam rangka menjaga keberlangsungan penyaluran gas bumi pasca insiden central processing plant (CPP) area Blok Gundih Proyek Pengembangan Gas Jawa (PPGJ). Penyaluran CNG dilakukan untuk menyuplai jargas rumah tangga di Semarang sebesar 1.100 meter kubik–1.300 meter kubik per hari dan Blora besar 280 meter kubik-300 meter kubik per hari. Sebab, kedua wilayah tersebut terdampak insiden CPP Gundih dan sempat terhenti aliran gasnya.