Konsumsi ikan global terus tumbuh, Dua Putra Utama Makmur ingin memperlebar ekspor



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Konsumsi produk perikanan dunia diprediksi terus meningkat. Tahun lalu, konsumsi ikan dunia per kapita sebesar 20 kilogram per tahun.

Tak mau menyia-nyiakan potensi tersebut, emiten perikanan PT Dua Putra Utama Makmur Tbk (DPUM) menargetkan pendapatan sebesar Rp 1,3 triliun tahun ini. Untuk itu, DPUM ingin memperlebar pasar ekspor.

Sebelumnya, komposisi penjualan ekspor sebesar 25% dari total penjualan. "Tahun ini, porsi penjualan ekspor ditargetkan sekitar 40%," kata Denny Yuniarto, Sekretaris Perusahaan DPUM.


Demi mengincar potensi pasar global, DPUM mengubah strategi produksinya. Sebelumnya DPUM fokus menjual produk-produk ikan segar untuk pasar domestik maupun global. Saat ini, DPUM fokus mengembangkan produk bernilai tambah (value added) dan premium.

DPUM mengincar pasar Asia, khususnya Jepang untuk kategori produk ini. Meski begitu, Denny menyebut potensi di pasar Amerika Serikat dan Eropa juga tak kalah besar.

Tahun ini, DPUM mengalokasikan modal kerja sebesar Rp 567 miliar. Modal kerja itu digunakan untuk meningkatkan kapasitas produksi, kualitas proses di pabrik, dan kualitas penyimpanan produk di cold storage.

Denny menyebut, pasar ekspor cukup ketat sehingga mengharuskan produsen mempertahankan kualitas sesuai dengan permintaan konsumen di negara tujuan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati