KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan konsumsi LPG subsidi dan non subsidi mengalami ketimpangan setiap tahunnya. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Tutuka Ariadji menyatakan, produk subsidi yakni LPG 3 kg kebutuhannya selalu naik dari tahun ke tahun, dengan kisaran kenaikan 4%-5%. Sedangkan non-subsidi mengalami penurunan 10% di tahun lalu. “Ini tentu menjadi perhatian kami, bahwa sebenarnya apa yang terjadi di lapangan. Kenapa non-PSO (public service obligation) atau produk subsidi ini turun, apakah terjadi migrasi dari PSO ke non PSO. Faktanya ada beberapa pengoplosan, untuk itu pemerintah sedang betul-betul mengawasi hal ini,” ujarnya dalam konferens pers secara virtual, Kamis (3/8).
Konsumsi LPG Subsidi Terus Naik, LPG Non Subsidi Justru Turun 10% Tiap Tahun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan konsumsi LPG subsidi dan non subsidi mengalami ketimpangan setiap tahunnya. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Tutuka Ariadji menyatakan, produk subsidi yakni LPG 3 kg kebutuhannya selalu naik dari tahun ke tahun, dengan kisaran kenaikan 4%-5%. Sedangkan non-subsidi mengalami penurunan 10% di tahun lalu. “Ini tentu menjadi perhatian kami, bahwa sebenarnya apa yang terjadi di lapangan. Kenapa non-PSO (public service obligation) atau produk subsidi ini turun, apakah terjadi migrasi dari PSO ke non PSO. Faktanya ada beberapa pengoplosan, untuk itu pemerintah sedang betul-betul mengawasi hal ini,” ujarnya dalam konferens pers secara virtual, Kamis (3/8).