KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wabah virus Corona masih mengintai. Berdasarkan perkembangan terbaru, jumlah penderita virus Corona yang tewas diketahui kembali meningkat. Seperti dikutip dari pemberitaan
nytimes.com, Minggu (26/1), Pemerintah China mengumumkan terdapat 15 kematian baru akibat virus Corona di China. Dengan demikian, sedikitnya sebanyak 56 orang telah meregang nyawa di China akibat virus ini. Virus ini juga diketahui telah menyebar ke negara-negara lain seperti misalnya Amerika Serikat.
Lantas apakah sebenarnya virus Corona itu? Virus corona adalah keluarga besar virus, yang meliputi sindrom pernafasan akut yang parah (SARS) dan sindrom pernapasan Timur Tengah (MERS). Secara umum, gejala umum yang ditimbulkan akibat infeksi virus ini dapat meliputi pilek, batuk, sakit tenggorokan, dan sakit kepala. Penularan virus ini memiliki potensi lebih tinggi pada orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah. Lalu kira-kira apakah yang bisa dilakukan sebagai tindakan pencegahan? Direktur Utama PT Phapros Tbk, Barokah Sri Utami (Emmy) mengatakan tindakan preventif dan promotif bisa dilakukan dengan memperbaiki pola hidup dengan mengonsumsi makanan dan obat yang mampu meningkatkan daya tubuh. Adapun bagi yang sedang menderita penyakit yang kondisi tubuhnya sedang rentan sebaiknya segera berupaya mempercepat penyembuhan untuk menghindari potensi penularan virus Corona. “Bisa mengunjungi tenaga kesehatan, dokter, apotek ataupun toko obat yang menyediakan layanan apoteker berupa komunikasi, informasi, dan edukasi,” kata Emmy saat dihubungi oleh Kontan.co.id.
Senada, Direktur Eksekutif Gabungan Perusahaan (GP) Farmasi Dorojatun Sanusi mengatakan, upaya untuk menjaga daya tahan tubuh bisa dilakukan dengan cara mengonsumsi makanan sehat dengan gizi yang cukup serta mengonsumsi obat-obat bebas penunjang kesehatan seperti misalnya vitamin dan suplemen bagi yang mampu. Selain itu, Dorojatun menambahkan bahwa istirahat serta minum yang cukup juga menjadi bagian yang juga tidak kalah penting dalam upaya pencegahan penularan virus Corona. ”Jangan sampai menahan haus, jadi diusahakan ada aliran air diminum, jangan sampai tenggorokan kering karena corona virus ini menyerang saluran pernafasan,” jelas Dorojatun ketika dihubungi oleh Kontan.co.id. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto