KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Persediaan produk para pengecer besar meningkat seiring seretnya transportasi dan perlambatan konsumsi di tahun lalu. Indeks S&P mencatat invetori meningkat 26% year on year menjadi US$ 44,8 miliar dari perusahaan yang memiliki nilai pasar US$ 1 miliar dalam dua pekan terakhir. Ini membuat Walmart, Target Corp dan Gap menambah biaya untuk penyimpanan dan mengadakan diskon untuk menghabiskan stok mengutip Bloomberg pada Minggu (29/5). Sebagai gambaran, pada masa lalu, persediaan ritel yang membengkak telah menandakan perlambatan atau resesi ekonomi karena pembeli membeli lebih sedikit. Kendati demikian, Departemen Perdagangan AS mengatakan pada hari Jumat (27/5), belanja konsumen pada bulan April naik pada kecepatan tercepat dalam tiga bulan setelah disesuaikan dengan inflasi. Dus, selama orang Amerika terus berbelanja, gudang yang lengkap dapat mendukung pengecer jika kemacetan pelabuhan memburuk musim panas ini.
Konsumsi Melambat, Peritel AS Harus Tambah Biaya Inventori Produk yang Berlimpah
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Persediaan produk para pengecer besar meningkat seiring seretnya transportasi dan perlambatan konsumsi di tahun lalu. Indeks S&P mencatat invetori meningkat 26% year on year menjadi US$ 44,8 miliar dari perusahaan yang memiliki nilai pasar US$ 1 miliar dalam dua pekan terakhir. Ini membuat Walmart, Target Corp dan Gap menambah biaya untuk penyimpanan dan mengadakan diskon untuk menghabiskan stok mengutip Bloomberg pada Minggu (29/5). Sebagai gambaran, pada masa lalu, persediaan ritel yang membengkak telah menandakan perlambatan atau resesi ekonomi karena pembeli membeli lebih sedikit. Kendati demikian, Departemen Perdagangan AS mengatakan pada hari Jumat (27/5), belanja konsumen pada bulan April naik pada kecepatan tercepat dalam tiga bulan setelah disesuaikan dengan inflasi. Dus, selama orang Amerika terus berbelanja, gudang yang lengkap dapat mendukung pengecer jika kemacetan pelabuhan memburuk musim panas ini.