KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom Center of Reform on Economics (Core) Piter Abdullah memprediksikan, pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai 5,05% hingga 5,10% di kuartal I 2019. Faktor penopangnya, konsumsi yang tumbuh terjaga dikisaran 5,05%.

"Tapi sayangnya tidak diikuti pertumbuhan investasi yang justru melambat seiring berlangsungnya pemilu sehingga investor cenderung wait and see," ujar Piter saat dihubungi Kontan.co.id, Jumat (3/5).

Realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA) di kuartal I 2019 lalu mencapai Rp 195,1 triliun atau naik 5,3% dibandingkan periode sama tahun lalu. Pertumbuhan realisasi investasi tersebut melambat jika dibandingkan periode sama tahun lalu yang tumbuh 11,8% yoy.

Di sisi lain net ekspor memang membaik namun ini terjadi karena perlambatan impor, sehingga tidak cukup signifikan mendorong pertumbuhan ekonomi. Demikian juga dengan belanja pemerintah yang ekspansif namun tidak cukup berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi.

Sepanjang tahun ini, Piter memproyeksikan ekonomi Indonesia akan tumbuh dikisaran 5,2%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat