Konsumsi naik, minyak WTI ke level US$ 38,86



LONDON. Minyak menuju kenaikan terpanjang mingguan sejak Mei di tengah tanda-tanda meningkatnya permintaan bahan bakar Amerika Serikat (AS) dan pengurangan produksi minyak mentah.

Minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman April naik sebanyak US$ 1,02 menjadi US$ 38,86 per barel di New York Mercantile Exchange, dan diperdagangkan di US$ 38,59 pukul 08:24 waktu London.

Minyak jenis WTI turun 45 sen menjadi US$ 37,84 pada hari Kamis (10/3). Total volume perdagangan sekitar 21 % di atas 100-hari rata-rata. Harga naik 7,4 % pekan ini.


Sementara, minyak jenis Brent untuk pengiriman Mei naik sebanyak 85 sen, atau 2,1 %, ke US$ 40,90 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London.

Kontrak minyak Brent kehilangan US$ 1,02 menjadi US$ 40,05 pada hari Kamis (10/3). Harga naik 5 % minggu ini untuk kemajuan mingguan ketiga.

Mengacu data Administrasi Informasi Energi (EIA) menyebutkan konsumsi bensin dalam empat pekan terakhir berada di level tertinggi sejak September, sementara produksi minyak mentah tetap dekat setidaknya sejak November 2014.

"Angka-angka EIA menunjukkan bahwa permintaan konsumen dari minyak murah membantu untuk menyeimbangkan pasar, perlahan tapi pasti," kata Angus Nicholson, analis IG Ltd.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto