KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) pada Juli 2025 mencatat tren yang perlu diwaspadai, dimana porsi pendapatan rumah tangga untuk konsumsi meningkat, namun alokasi untuk tabungan justru menurun. Fenomena ini mengindikasikan tekanan pada daya beli masyarakat dan potensi kerentanan finansial, terutama pada kelompok berpendapatan rendah dan menengah. Data Bank Indonesia (BI) menunjukkan bahwa pada Juli 2025, rata-rata proporsi pendapatan rumah tangga yang digunakan untuk konsumsi meningkat menjadi 75,4%, naik dari 75,1% pada bulan sebelumnya. Sebaliknya, porsi pendapatan yang disisihkan untuk tabungan turun menjadi 13,7%, dari sebelumnya 14,1%. Penurunan tabungan paling terlihat pada kelompok rumah tangga dengan pengeluaran bulanan Rp 3,1 juta hingga Rp 4 juta, yang menandakan tekanan pada kemampuan menabung di kalangan menengah.
Konsumsi Naik Saat Tabungan Tergerus, Ekonom Ingatkan Risiko Peningkatan Kredit Macet
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) pada Juli 2025 mencatat tren yang perlu diwaspadai, dimana porsi pendapatan rumah tangga untuk konsumsi meningkat, namun alokasi untuk tabungan justru menurun. Fenomena ini mengindikasikan tekanan pada daya beli masyarakat dan potensi kerentanan finansial, terutama pada kelompok berpendapatan rendah dan menengah. Data Bank Indonesia (BI) menunjukkan bahwa pada Juli 2025, rata-rata proporsi pendapatan rumah tangga yang digunakan untuk konsumsi meningkat menjadi 75,4%, naik dari 75,1% pada bulan sebelumnya. Sebaliknya, porsi pendapatan yang disisihkan untuk tabungan turun menjadi 13,7%, dari sebelumnya 14,1%. Penurunan tabungan paling terlihat pada kelompok rumah tangga dengan pengeluaran bulanan Rp 3,1 juta hingga Rp 4 juta, yang menandakan tekanan pada kemampuan menabung di kalangan menengah.
TAG: