Konsumsi netral, BI sebut impor Agustus melambat



KONTAN.CO.ID - Bank Indonesia (BI) memperkirakan, pada Agustus neraca perdagangan akan kembali mencatat suplus. Namun, impor diperkirakan melambat dibanding bulan lalu.

Asisten Gubernur Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Dody Budi Waluyo mengatakan, impor di Agustus akan lebih rendah karena pada bulan Juli, impor tumbuh ditopang konsumsi Lebaran sehingga tidak mengindikasikan perlambatan ekonomi.

“Bulan lalu dampak Lebaran konsumsi kan meningkat, sekarang sudah netral,” kata dia di Gedung DPR RI, Kamis (14/9).


Kemudian terkait ekspor, Dody mengatakan bahwa surplus neraca perdagangan di Agustus akan disumbang oleh naiknya kinerja ekspor, “Ekspor baik. Batubara, tambang masih tinggi,” ujarnya.

Asal tahu saja, bulan Juli menjadi defisit neraca perdagangan pertama kali sepanjang 2017. Nilainya tercatat US$ 271,2 juta lantaran impor naik lebih tinggi dari ekspor.

Nilai ekspor tercatat hanya US$ 13,62 miliar atau naik 41,12% secara tahunan. Sementara nilai impor tercatat sebesar US$ 13,89 miliar atau naik 54,02%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto