KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pare mampu menurunkan kadar gula dalam darah. Namun, penderita diabetes harus lebih berhati-hati saat ingin mengkonsumsi pare. Pare adalah buah yang dihasilkan dari tumbuhan Momordica charantia. Sejumlah orang jamak mengolah pare untuk dihidangkan sebagai sayuran. Ada juga yang menggunakan manfaat pare sebagai obat tradisional untuk mengatasi sakit perut, demam, batuk kronis, nyeri haid, dan gatal-gatal.
Baca Juga: Awas! Konsumsi jahe dan kunyit berlebihan berbahaya untuk kesehatan Anda Tidak hanya itu, beberapa penderita diabetes mengkonsumsi pare dengan menghaluskannya alias dibuat jus untuk menurunkan kadar gula darah. Pare dan diabetes Melansir Diabetes.co.uk, pare sering digunakan sebagai obat herbal untuk penyakit diabetes tipe 2 karena mengandung beberapa zat antidiabetes. Di antaranya charanti yang memiliki efek samping menurunkan kadar gula darah, vicine, dan senyawa mirip insulin yang dikenal sebagai polypeptide-p. Pare juga mengandung lektin yang bisa mengurangi konsentrasi gula darah. Cara kerja lektin, bisa menekan nafsu makan dengan mengendalikan jaringan perifer di otak. Lektin dianggap sebagai faktor utama yang bertanggung jawab menurunkan kadar gula darah setelah mengonsumsi pare. Penelitian manfaat pare untuk diabetes Melansir Healthline, pare bisa menurunkan gula darah karena memiliki zat aktif yang bekerja mirip insulin. Zat tersebut membantu membawa glukosa ke dalam sel hati, otot, dan lemak untuk pasokan energi. Pare juga bisa membantu tubuh mempertahankan nutrisi, dengan mencegah nutrisi diubah menjadi glukosa dan berakhir menumpuk dalam darah. Kendati pare bisa menurunkan kadar gula darah, namun penggunaan pare belum direkomendasikan sebagai obat tradisional alami bagi penderita diabetes. Pasalnya, beberapa penelitian yang meneliti manfaat pare untuk penderita diabetes masih membutuhkan riset lanjutan. Laporan yang dipublikasikan di Cochrane Database of Systematic Reviews menyimpulkan, konsumsi pare untuk pasien diabetes tipe 2 memerlukan riset lanjutan terkait efek dan penggunaannya untuk terapi. Sedangkan studi yang dirilis di Journal of Ethnopharmacology membandingkan efektivitas pare dan obat diabetes untuk mengontrol gula darah. Hasilnya, pare memang bisa mengurangi kadar fruktosamin pada penderita diabetes tipe 2. Namun, efektivitasnya masih kalah dari obat diabetes. Hingga kini belum ada petunjuk pasti berbasis riset terkait dosis atau takaran pas mengonsumsi pare bagi penderita diabetes. Namun, sah-sah saja jika penderita diabetes ingin makan sayur pare atau minum jus pare, asal tidak berlebihan. Pare bisa memberikan asupan vitamin, mineral, dan antioksidan. Sebagai buah yang memiliki sifat sayuran, pare memiliki sejumlah nutrisi, yakni: Vitamin C, A, E, B-1, B-3, dan B-9 Mineral kalium, kalsium, zinc, magnesium, fosfor, zat besi Antioksidan fenol, flavonoid, dll. Tips konsumsi pare untuk penderita diabetes Penderita diabetes yang ingin makan sayur pare atau minum jus pare perlu lebih cermat. Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsinya. Konsumsi pare bersamaan dengan obat pengontrol gula darah dapat mengubah efektivitas obat hingga menimbulkan efek samping gula darah drop.
Sedangkan konsumsi pare berlebihan bisa menyebabkan diare, muntah, sakit perut, dan masalah pencernaan lain. Batasi konsumsi pare maksimal seberat dua ons atau tak lebih dari dua buah pare per hari.(Mahardini Nur Afifah)
Baca Juga: Ini loh bahayanya bila terlalu sering minum teh dengan boba Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "
Konsumsi Jus Pare untuk Penderita Diabetes, Bagaimana Baiknya?", Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tri Sulistiowati